Sukses

Atasi Penumpukan, Pelabuhan Merak Tawarkan Layanan Premium

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membuat pelayanan premium penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membuat pelayanan premium penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni dan membangun elevated park yang bertujuan mengurangi penumpukan kendaraan saat menyeberang.

"Kita berpikir ke depan supaya tidak ada (penumpukan) nanti kita akan mencoba buat pelayanan premium," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Alimoeso di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (18/10/2013).

Dia mencontohkan, pelayanan premium ini akan diberikan kepada penumpang dengan waktu tunggu di dermaga selama 30 menit dan waktu tempuh pelayaran hanya 1 jam.

"Tapi tarifnya berbeda, yang bayarnya mahal di dermaga 30 menit, pelayaran 1 jam. Kita harapkan setiap dermaga pola ada pelayanan premium," lanjut dia.

Selain itu, Kemenhub juga akan minta PT ASDP untuk meninjau kembali penyediaan elevated park sehingga dapat lebih banyak menampung kendaraan di dalam kapal laut.

Suroyo mengakui jika proyek ini membutuhkan biaya yang besar, namun perlu kajian untuk merealisasikan kelancaran kendaraan dari dan menuju pelabuhan.

"Walaupun itu cukup mahal tetapi perlu dikaji lebih mendalam untuk investasi ini, supaya tidak perlu parkir di jalan nantinya. Kami dengan ASDP nanti. Sebenarnya tidak terlalu lama, 2 tahun anggaran selesai sebenarnya, tapi ini masih kita kaji," tutur dia.

Dengan adanya elevated park ini, lanjut Suroyo, kendaraan yang masuk ke kapal laut akan lebih tertata sehingga bisa menampung lebih banyak.

"Kapal yang ada di Merak-Bakauheni ini wajib punya double dek atau triple dek sehingga dek yang khusus untuk mobil kecil itu. Nanti dibikinkan, masuk langsung parkir di atas, yang besar seperti truk tetap di bawah. Kapasitas 1.100 kendaraan yang ada di Pelabuhan Merak itu akan bertambah karena mobil kecil bisa diatas," tandasnya.

Pembangunan Dermaga 6

Proses pembangunan dermaga 6 Pelabuhan Merak Banten dan Pelabuhan Bakauheni Lampung diharapkan akan selesai pada tahun depan.

Dermaga ini dibangun untuk mengatasi penumpukan kendaraan yang terjadi saat menyeberang kedua pelabuhan tersebut.

Suroyo mengakui jika pembangunan masih terkendala beberapa hal. "Di Merak ini masih ada sedikit kendala, kita ingin pemerintah daerah bisa mengupayakan sehingga paling tidak akhir tahun ini kita bisa memancang dan diharapkan 2014 secara fungsional sudah bisa dipakai," jelasnya.

Sementara itu untuk 5 dermaga lainnya, lanjut Suroyo, juga akan dilakukan serangkaian perbaikan secara berkala agar tidak terdapat perbedaan fasilitas antara kelima dermaga tersebut dengan dermaga 6 yang tengah dibangun.

"Yang 5 itu kan yang mengelola sudah PT ASDP, hanya yang mana yang rusak harus diperbaiki, kalau tidak salah dermaga 2 sudah diperbaiki, mudah-mudahan yang lain yang perlu perawatan juga dirawat," tandasnya. (Dny/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini