Sukses

Yuk Tengok, Pameran Produk Aneka di Kemenperin!

Kemenperin terus berupaya mendorong industri aneka karena dinilai memiliki potensi pasar prospektif baik di dalam maupun luar negeri.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendorong industri aneka karena dinilai memiliki potensi pasar prospektif baik di dalam maupun luar negeri.

Caranya, antara lain dengan menggelar pameran bertema `Bangga Menggunakan Produk Anak Bangsa` yang diselenggarakan selama empat hari, sejak 22-25 Oktober 2013. Pameran ini  diikuti para pengusaha dan asosiasi Industri Aneka yang menempati 47 stand.

"Selain sebagai produk kesehatan, pendidikan dan kesenian, produk aneka juga banyak digunakan sebagai barang kebutuhan masyarakat luas," ujar Wakil Menteri Perindustrian Alex S W Retraubun di Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Dari 47 stand yang ada, masyarakat dapat menyaksikan produk-produk aneka yang dibuat 17 perusahaan industri alas kaki, 16 perusahaan industri barang jadi kulit, 4 perusahaan industri alat olah raga, 4 perusahaan industri alat tulis, 2 perusahaan industri mainan, 1 perusahaan industri alat musik, 1 balai besar karet kulit dan plastik (BBKKP) Yogyakarta dan 2 perusahaan industri pengolahan lainnya.

"Dari 47 peserta pameran tersebut, sebanyak 59% produknya telah diekspor dan 41% yang di jual dari dalam negeri," tegas dia.

Adapun perusahaan produk industri aneka hingga saat ini tercatat mencapai 1.035 unit yang tersebar di Daerah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

Selain itu, Alex menjelaskan, keberadaan globalisasi perdagangan dunia, dampak yang sangat dirasakan adalah tantangan pada kemampuan daya saing industri nasional di pasar global.

"Perjanjian kerjasama perdagangan dengan negara lain membuat persaingan dagang menjadi ketat dan bersaing, hal ini menjadi tantangan yang harus dihadapi secara cermat oleh dunia usaha nasional yang menuntut adanya kemampuan untuk melakukan efisiensi di bidang produksi dan pemasaran, serta memberi nilai positif berupa akses pasar, akses teknologi, investasi dan peningkatan sumber daya manusia (SDM)," kata Alex.

Alex berharap, pameran ini sebagai langkah konkrit pemerintah bersama dunia usaha dalam upaya meningkatkan promosi dan penyebaran informasi tentang kemampuan industri aneka dalam negeri untuk dapat mendorong pengembangannya secara nasional.

Pameran ini mempunyai arti penting karena menjadi ajang promosi dan penyebaran informasi atas berbagai produk aneka yang telah diproduksi di dalam negeri dan dapat menjembatani ke butuhan dunia usaha untuk membuka akses pasar, akses teknologi, investasi dan peningkatan SDM bagi pengusaha nasional.

"Melalui pameran ini juga diharapkan masyarakat dapat lebih memahami perkembangan produk industri aneka di tengah situasi dan kondisi lingkungan usaha yang semakin dinamis dan kompetitif," tutupnya. (Dis/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini