IHSG Cenderung Melemah Terbatas

Membuka awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat tipis didorong oleh menguatnya bursa regional.

Penguatan terutama dipicu indeks kepercayaan konsumen Amerika Serikat (AS) yang mencatat posisi terendah selama 10 bulan terakhir. Index consumer confidence AS pada Oktober 2013 tercatat berada di level 73,2 act atau lebih rendah dari konsnesu 75 dan posisi September 77,5.

"Hal ini menandakan pembukaan pemerintahan setelah shutdown gagal meyakinkan konsumer," kata Research Analyst PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono dalam ulasannya, Selasa (29/10/2013).

Purwoko menjelaskan, pelemahan indeks konsumen ini memberikan dampak positif karena menambah tekanan bagi the Fed agar tidak segera menarik stimulus (tapering).

Selain isu AS, penguatan IHSG juga terbantu yield Surat Utang Negara bertenor 10 tahun yang masih terus turun mencapai 7,086%. "Hal ini mencerminkan arus dana terus masuk ke pasar uang," katanya.

Namun, lanjut Purwoko, gambaran positif awal pekan ini akan diuji pada pekan ini seiring akan munculnya sejumlah data penting dari Badan Pusat Statistik.

Seperti diketahui, BPS akan mengeluarkan data Expor Impor, neraca perdagangan, inflasi, manufaktur, serta consumer confidence.

Dengan perkembangan yang terjadi awal pekan ini, Purwoko memproyeksikan IHSG akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah terbatas.

"Kisaran support-resistance 4.550-4.620," ujarnya. (Shd)