Sukses

Bank DKI Tunggu Momen Tepat Lepas Saham ke Publik

PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta belum tertarik untuk melakukan penawaran saham perdana dalam waktu dekat.

PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) masih belum tertarik untuk melakukan penawaran saham perdana/initial public offering (IPO) pada 2013.

Direktur Operasional Bank DKI, Martono Soeptapto mengatakan, keadaan ekonomi global yang belum stabil dan pemilihan umum (Pemilu) 2014 yang sebentar lagi diadakan menjadi faktor yang membuat perseroan belum dapat melakukan penawaran saham perdana dalam waktu dekat.

"Kami tidak mau mengambil resiko yang riskan untuk menjalankan IPO pada tahun ini, karena ekonomi global masih belum membaik dan sedikit lagi menjelang pemilu tahun 2014. Karena kedua hal itu, perusahaan berpikir untuk tidak melakukan IPO pada tahun 2013," ujar Martono seperti ditulis Selasa (5/11/2013).

Menurut Martono, pemegang saham juga belum menyetujui perusahaan untuk melakukan IPO, sehingga langkah IPO belum terlaksanakan. Pemegang saham dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih sanggup menyuntikan dana untuk kegiatan bisnis yang dilakukan perusahaan.

"Kita masih kuat yang menyuntikkan dana lewat pemprov DKI Jakarta, karena itu kami tidak mau melakukan IPO, di samping keadaan ekonomi global dan menjelang pemilu 2014," ujar Martono.

Selain itu, ia mengungkapkan, perusahaan menargetkan kembali rencana IPO setelah pemilu tahun 2014. Perseroan ingin melakukan penawaran perdana saham di waktu yang tepat.

"Kami mau melakukan IPO disaat semua keadaan membaik, mau keadaan global dan dalam negeri. Sehingga langkah IPO kita bisa benar-benar menghasilkan buah yang baik," tutur Martono. (Dis/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini