Sukses

Indonesia Tantang Desainer AS Rancang Batik

BNI dan Kedubes RI di AS menantang desainer Negeri Paman Sam untuk merancang batik Indonesia. Tiga pemenang terpilih, siapa saja?

Siapa yang tak mengenal batik? Kain khas Indonesia ini sangat populer tak hanya di dalam negeri tapi juga sudah melanglang buana hingga ke luar negeri. Tak jarang pula, perancang busana asing berharap bisa mendesain batik untuk dipentaskan di ajang internasional.

Melihat popularitas yang dimiliki batik Indonesia, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Amerika Serikat (AS) menantang para perancang busana Negeri Paman Sam untuk mendesain corak batik Indonesia sesuai imajinasinya masing-masing.

"Ini adalah bentuk dukungan dalam melestarikan warisan budaya dan pengembangan industri kreatif Indonesia, terutama pelaku usaha kecil dan menengah kreatif," ujar Sekretaris Perusahaan BNI, Tribuana Tunggadewi dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (5/11/2013).

Lewat kompetisi desain batik dari perancang AS ini, BNI berharap bisa menjembatani pengembangan industri kreatif batik Indonesia ke pentas dunia. Sekaligus mendorong proses akulturasi budaya batik Indonesia ke dalam keragaman budaya di AS dan negara lain seperti Italia.

Mengambil tema The Spirit of America in the Heritage of Batik, para desainer AS tertantang untuk menyalurkan gaya fesyen yang dimilikinya.
Setelah melalui serangkaian proses, para juri menetapkan tiga desainer sebagai pemenang American Batik Design Competition 2013, yaitu Donna Backues, artis studio, illustrator dari Philladelphia di urutan pertama dengan tema rancangan “Ring of Fire Lighting the Flame of Liberty “.

Pemenang kedua, Anica Buckson pelajar fesyen desainer dari Brighton, Massachusetts dengan desain batik “North Native America”. Dan Ketiga, Christiane Grauert, Associate Professor dari Milwaukee Institute of Art and Design dengan tema desain “Many Faces Many Voices”.

"Ketiganya memperoleh tiket melakukan perjalanan ke kota-kota di Indonesia selama dua pekan (tur ke pengrajin batik) dan mengikuti pameran di Indonesia dan AS," terang Tribuana.

Di tanah air, BNI juga menggelar Sayembara Desain Seragam Batik untuk petugas Frontliners perusahaan pelat merah itu. Terkumpul 126 desain batik hasil karya karyawan sendiri. Desain yang menjadi pemenang dalam akan menjadi seragam yang dikenakan pegawai BNI pada setiap minggu genap pertama setiap bulan.(Fik/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.