Sukses

Libur Panjang, Ancol Kebanjiran Pengunjung Hampir Dua Kali Lipat

Pengelola Taman Impian Jaya Ancol memperkirakan jumlah pengunjung pada libur Tahun Baru Islam ini bisa mencapai 45 ribu orang.

Libur Tahun Baru Islam 1435 Hijriah memberikan keuntungan bagi tempat rekreasi di ibukota, khususnya Taman Impian Jaya Ancol. Kawasan wisata di utara Jakarta ini kebanjiran pengunjung hingga hampir dua kali lipat dari hari biasa.

"Pada jam 14.00 WIB jumlah pengunjung sudah mencapai 45 ribu pengunjung, kalau hari biasa sampai sore saja hanya 25 ribu pengunjung. Jadi peningkatannya sangat signifikan," ujar Corporate Communication Manager PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) Metty Yan Harahap kepada Liputan6.com, Selasa (5/11/2013).

Menurut Metty, jumlah pengunjung Ancol hingga malam nanti diperkirakan bakal mencapai di atas 50 ribu orang. Hingga sore ini, jumlah pengunjung Ancol tercatat sudah mendekati angka 45 ribu pengunjung.

"Kalau pengunjung Ancol itu tergantung iklim dan hari tua atau mudanya. Pada hari ini kan hari libur dan tanggal muda, jadi bisa meningkatkan jumlah pengunjung Ancol," tegasnya.

Sepanjang tahun ini, perusahaan mematok jumlah kunjungan sebanyak 16 juta orang atau meningkat 8-10% dibandingkan setahun sebelumnya yang hanya mencapai 15 juta pengunjung.

Pada 2014 mendatang, pengelola Ancol menargetkan jumlah pengunjung tidak jauh dari perolehan tahun ini sehingga memberikan dorongan ekspansi bisnis yang dijalankan oleh perseroan.

Selama ini, kunjungan terbesar Ancol biasanya terjadi di saat perayaan Hari Raya Lebaran dan Tahun Baru. Pada libur hari besar keagamaan itu, Ancol bisa kedatangan pengunjung sebanyak 65 ribu -70 ribu orang. Sementara pada libur Tahun Baru, pengunjung Ancol bisa membludak hingga 300 ribu orang.

"Lebaran dan Tahun Baru jumlah pengunjung kita banyak, apa lagi Tahun Baru dalam satu hari bisa mencapai 300 ribu pengunjung. Karena banyak yang datang untuk menonton acara yang kami sajikan, baik musik, pementasan acara dan lainnya," tutup Merry. (Dis/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.