Sukses

Pekerja Asia Bakal Nikmati Kenaikan Gaji Terbesar Tahun Depan

Setelah disesuaikan dengan angka inflasi Asia, gaji para pekerja di kawasan tersebut masih tercatat naik sekitar 3,2% tahun depan.

Lembaga survei asal Inggris ECA International menyebutkan pekerja di Asia akan menerima kenaikan gaji terbesar pada 2014.

Setelah disesuaikan dengan angka inflasi Asia, gaji para pekerja di kawasan tersebut masih tercatat naik sekitar 3,2%. Sementara rata-rata peningkatannya di masing-masing negara hanya berkisar 1,8%.

Seperti mengutip situs resmi ECA International, Kamis (7/11/2013), rata-rata gaji seluruh pekerja di dunia dapat meningkat hampir 6% pada 2014. Hasil tersebut mengingat kebanyakan pengusaha menentukan jumlah kenaikan gaji yang sama.

Dengan peningkatan laba perusahaan sekitar 10%-11%, Asia dan Amerika Latin diprediksi sebagai dua kawasan yang memberi nominal kenaikan gaji paling tinggi di dunia.

Namun setelah dipotong inflasi, kenaikan rata-rata gaji pegawai di seluruh dunia hanya berjumlah 1% dari nilai upah saat ini.

Para pegawai di China akan menikmati kenaikan upah terbesar sebanyak 8% di Asia. Setelah disesuaikan dengan pergerakan inflasi, peningkatan gaji di negara Tirai Bambu itu bisa mencapai 5%.

Survei terbaru ini tertuang dalam laporan bertajuk `2013/2014 Salary Trends Survey` yang dirilis ECA International berisi proyeksi kenaikan upah tenaga kerja lokal untuk tahun depan.

Informasi tersebut dikumpulkan dari 316 perusahaan multinasional di 64 negara dan sejumlah kawasan. Dari total perusahaan yang mengikuti survei  112 diantaranya merupakan milik pebisnis asal Hong Kong.

ECA International merupakan perusahaan konsultasi penyedia data dan solusi software untuk membantu perusahaan guna mengelola tugas-tugas bersifat internasional di seluruh dunia. (Sis/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.