Sukses

RI Bakar Rp 174 Triliun buat Subsidi BBM

Pemerintah telah mencairkan anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 174 triliun hingga Oktober 2013.

Pemerintah telah mencairkan anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 174 triliun selama Januari-Oktober 2013. Jumlah ini setara dengan 87,1% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013 sebesar Rp 199,9 triliun.

Data Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPN) Kementerian Keuangan, Jumat (8/11/2013) menunjukkan, realisasi belanja subsidi listrik hingga akhir Oktober ini mencapai Rp 79,9 triliun atau 79,9% dari patokan pemerintah Rp 100 triliun.

Sehingga secara keseluruhan, total subsidi energi sepanjang sepuluh bulan ini menembus Rp 253,9 triliun. Dibandingkan target APBN-P 2013 sebesar Rp 299,8 triliun, capaian tersebut sudah mencapai 84,7%.

Dalam APBN-P tahun ini, pemerintah juga menganggarkan dana subsidi sebesar Rp 348,1 triliun. Dan pada Januari-Oktober 2013 sudah terealisasi 79,8% atau Rp 277,9 triliun. Sedangkan penyerapan anggaran subsidi energi telah mencapai Rp 23,9 triliun atau 49,6% dari target Rp 48,3 triliun.

Anggaran subsidi ini masuk dalam anggaran belanja pemerintah pusat yang ditargetkan dalam APBN-P 2013 sebesar Rp 1.196,8 triliun dan sudah terserap 67,6% sebesar Rp 808,7 triliun. Sementara realisasi belanja negara mencapai Rp 1.238 triliun. Angka itu setara dengan 71,7% dari APBN-P tahun ini sebesar Rp 1.726,2 triliun. (Fik/Ahm/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini