Sukses

10 Negara dengan Harga Bahan Pokok Termahal (I)

Manusia bisa beraktivitas dan melakukan berbagai kegiatan karena mendapatkan energi dari makanan.

Makanan menjadi kebutuhan pokok setiap manusia di dunia ini. Manusia bisa beraktivitas dan melakukan berbagai kegiatan karena mendapatkan energi dari makanan.

Tapi bagaimana jadinya jika harga makanan melambung tinggi dan nyaris tak terjangkau?. Faktanya, sejumlah negara memiliki beberapa bahan pangan pokok yang harganya sangat tinggi.

Sebut saja di Taiwan. Di negara ini untuk mendapatkan satu kilogram daging sapi, warganya harus merogoh uang sebesar Rp 320 ribuan.

Tak heran warganya lebih memilih menyantap daging ayam dan nasi daripada membeli daging sapi. Taiwan tak sendiri, berikut 5 dari 10 negara yang memiliki harga pangan paling mahal di dunia:

1. Afrika Selatan

Bahan pangan pokok termahal: roti dan daging

Belakangan ini harga-harga makanan di Afrika Selatan melambung tinggi. Pemerintah mengaku kesulitan menekan harga sejumlah pangan yang naik hingga 49% dalam lima tahun.

Kurun itu, harga roti tercatat naik hingga 69%, sementara harga daging meningkat hingga 40%. Afrika Selatan benar-benar berada di tengah situasi yang sulit mengingat gaji para pekerjanya sangat jarang naik.

2. Taiwan

Bahan pangan pokok termahal: daging sapi dan susu

Para turis Taiwan dapat menikmati harga-harga makanan yang tak terlalu beda dengan negara asalnya. Sekaleng Coca Cola dapat diperoleh dengan harga US$ 0,6 atau setara Rp 6.100.

Ironisnya, penduduk asli Taiwan harus bergelut dengan harga pangan yang tinggi, seperti daging yang dijual US$ 11,5 atau setara Rp 131,250 per pound.

Selain itu, satu galon susu dijual US$ 10 atau setara Rp 11.400. Tak heran, warganya lebih suka menyantap ayam, kentang, dan nasi.

3. Jerman

Bahan pangan pokok termahal: daging ayam, roti, nasi dan soda

Tahun ini Jerman sempat mengalami banjir yang menyebabkan harga-harga makanan melambung jauh lebih tinggi dari tempat mana pun di dunia. Harga pangan di sana tercatat naik hingga lebih dari 5% dibanding tahun lalu.

Sebungkus roti dijual dengan harga mencapai US$ 2,5 atau setara Rp 28.500. Sementara dua liter coca-cola dijual seharga US$ 4 atau setara Rp 45.600.

4. Kanada

Bahan pangan pokok termahal: susu

Meski tak merata, tapi di sebagian wilayah Kanada, penduduk harus membayar harga-harga pangan dengan sangat mahal.

Di bagian utara Kanada, harga satu kubis mencapai US$ 28 atau setara Rp 319.600, segalon air seharga US$ 104 atau setara Rp 1,1 juta, dan US$ 64 atau setara Rp 273.900 untuk satu pound daging ayam. Tak hanya itu, harga susu juga melambung tinggi di negara tersebut.

5. Kuwait

Bahan bahan pokok termahal: telur dan selada

Tinggal dan berkunjung ke Kuwait akan menyenangkan mengingat harga bahan bakar di sana sangat murah.

Sayangnya, untuk urusan pangan sangat berbeda. Setiap orang di negara ini harus rela merogoh kocek yang dalam saat ingin makan.

Senggenggam selada dijual lebih dari US$ 4,5 atau setara Rp 51.300. Lebih parah lagi harga telur di sana bisa mencapai US$ 2,5 per butir atau setara Rp 28.500.

Ingin tahu 5 negara lain yang memiliki bahan pokok paling mahal?, simak artiel berikutnya. (Sis/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini