Sukses

Pendapatan Orang Indonesia di 2014 Bakal Lebih Baik

BI memperkirakan inflasi pada 2014 akan kembali pada kisaran 4,5% plus minus 1%.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter Bank Indonesia (BI) Solikin M Juhro memperkirakan, laju inflasi pada 2014 akan kembali berada dalam kisaran target 4,5 plus minus 1%. Bank sentral memperkirakan tekanan inflasi sudah mereda dan kembali pada pola normal.

"Mulai Juli 2014 inflasi, dampak BBM pada inflasi secara tahunan atau year on year akan hilang, inflasi kembali normal," ujarnya di Bandung, Jawa Barat, seperti ditulis Minggu (10/11/2013).

BI memperkirakan ekspektasi inflasi akan cenderung menurun. Hal ini terlihat dari inflasi di level pedagang yang mulai melambat meski masih pada level yang cukup tinggi.

Tekanan pada Desember 2013 dan Maret 2014 masih pada level yang tinggi karena didorong oleh faktor musiman seperti Natal dan Tahun Baru, serta kenaikan harga bahan baku. "Ekspektasi inflasi tahun 2013 dari survei Consensus Forecast di bulan Oktober cenderung stabil di level 7,3%," lanjutnya.

Kembalinya inflasi pada level normal diharapkan bisa kembali mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pada akhirnya pendapatan masyarakat diperkirakan akan kembali meningkat sehingga mempengaruhi daya beli.

Untuk mencapai stabilitas inflasi, BI berjanji akan terus mengawal perbaikan ekonomi sehingga bisa tumbuh secara sehat dan stabil. Hal yang tak kalah penting adalah upaya bank sentral untuk menjaga neraca transaksi berjalan agar tidak terlalu terbebani.

"Kami juga mengharapkan dari paket kebijakan dari pemerintah kemarin itu diharapkan tahun depan dapat bekerja semua," tandasnya. (Dny/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini