Sukses

Siap-siap! Buruh Bakal Demo Besar-besaran di Akhir November

Buruh berencana terus menggelar aksi mogok nasional sampai pemerintah menuruti permintaan mereka terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi.

Buruh berencana terus menggelar aksi mogok nasional sampai pemerintah menuruti permintaan mereka terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di 2014.

Rencananya aksi mogok besar-besaran kembali digelar pada pekan ketiga November 2013. Mogok nasional akan dilakukan di beberapa daerah-daerah besar di Indonesia.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan buruh akan terus melakukan perlawanan terhadap penetapan UMP saat ini.

"Kita tetap melakukan perlawanan terus, kita akan mogok paling cepat minggu ketiga bulan ini, paling lama akhir bulan November. Mogok terus dilaksanakan, agar tuntutan upah buruh agar direalisasikan oleh pemprov DKI Jakarta," ujar Said ketika ditemui di Jakarta, Senin (11/11/2013).

Menurut Said, mogok nasional kali ini kembali melibatkan daerah khusus industri di kawasan Jabodetabek, seperti Tanjung Priok, Pulogadung, Sunter dan Cikarang.

Kawasan industri ini diprediksi lumpuh kembali. Demikian pula kawasan industri di daerah-daerah besar lain di Indonesia.

"Semangat buruh tidak akan ada hentinya untuk terus menerus memperjuangkan upah buruh yang diinginkan. Langkah ini terus dilakukan agar keinginan buruh bisa direalisasikan," tegasnya.

Sekretaris Forum Buruh DKI Jakarta Muhammad Toha mengatakan, forum buruh DKI Jakarta akan terus menerus memperjuangkan keinginan buruh yang meminta UMP sebesar Rp 3 juta per bulan.

Toha mengaku, himbauan tentang mogok nasional ini telah disampaikan kepada semua forum buruh di Indonesia.

"Sudah ada himbauan bagi buruh yang ada di daerah, mau melakukan mogok daerah Jika tuntutan buruh yang ada di DKI jakarta tidak dipenuhi," cetusnya. (Dis/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.