Harga Minyak Masuk Zona Terendah dalam 5 Bulan

Harga minyak mentah dunia merosot 2% pada perdagangan Rabu (13/11/2013) pagi ini, masuk ke zona terendah dalam lima bulan akibat pasar mengantisipasi kenaikan lain pasokan minyak domestik.

Patokan minyak mentah AS untuk pengiriman Desember turun US$ 2,10 atau 2,2% menjadi US$ 93,04 per barel di di New York Mercantile Exchange.

Sementara harga minyak mentah Brent, patokan internasional, tergelincir 64 sen menjadi US$ 105,54 per barel di bursa ICE di London, melansir laman Associated Press.

Harga minya telah turun sekitar 9% pada bulan lalu. Investor juga menjual aset berisiko lainnya seperti emas yang harganya turun 1,3%.

Harapan untuk kenaikan lain dalam persediaan minyak mentah AS membebani harga minyak. Rilis data untuk pekan yang berakhir 8 November diperkirakan akan menunjukkan peningkatan dari 1,8 juta di stok minyak mentah , menurut survei analis Platts, informasi energi McGraw-Hill Cos.

Pasar juga mencerna laporan dari Badan Energi Internasional dan Organisasi Negara Pengekspor Minyak. IEA
yang berbasis di Paris mengatakan, China dan India akan mengubah Asia menjadi pendorong utama di dunia permintaan energi di tahun mendatang.

Sementara Amerika Serikat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan energi dari sumber dalam negeri pada 2035 .

OPEC , yang berkantor pusat di Wina dan mewakili beberapa negara pengekspor minyak terbesar di dunia , termasuk Arab Saudi , Venezuela dan Nigeria memperkirakan permintaan minyak mentah tahun ini dan tidak berubah dari bulan lalu berikutnya tetapi memperingatkan masih ada risiko terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Meskipun ekonomi global terus membaik , laju pertumbuhan tetap lesu dan perkembangan jangka dekat akan memerlukan pemantauan ketat , " kata OPEC dalam laporan bulanannya. (Nur)