Sukses

Bakrie & Brothers Ditagih Bangun Pipa Kepodang-Semarang

BPH Migas meminta PT Bakrie & Brothers segera membangun jaringan pipa Kepodang-Semarang.

Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas bumi (BPH Migas) meminta PT Bakrie & Brothers segera membangun jaringan pipa Kepodang-Semarang.

Sekretaris BPH Migas Djoko Siswanto mengatakan, jika pembangunan pipa sepanjang 200 kilo meter (km) tersebut dilaksanakan maka menghemat biaya produksi listrik PT PLN (Persero).

"Kepodang kan sudah ada real pembelinya yaitu PLN. Tapi kok belum dibangun-bangun. Ini harus dibangun," kata Djoko di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Senin (18/11/2013).

Djoko menambahkan, jika sudah selesai pembangunannya pipa tersebut akan mengalirkan 116 MMSCFD gas dari Lapangan Kepodang, Blok Muriah yang dioperasikan Petronas Carigali di laut utara Jawa Tengah ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tambak Lorok, milik PLN.

Djoko berharap pipa tersebut segera dibangun dan dapat beroperasi pada 2014. Pengoperasian pipa dapat menolong pasokan gas bagi PLTGU Tambak Lorok.

"Kami minta Bakrie segera membangun pipa Kepodang-Semarang sehingga bisa dioperasikan pada akhir 2014," ungkap dia.

Meski mandek, BPH migas tidak bisa memerintahkan Bakrie & Brothers segera membangun pipa tersebut karena adanya moratorium Direktorat Jenderal  Migas Kementerian ESDM pada 2009.

"Supaya tidak mencabut izin, dibekukan aja. Tetap melakukan aktivitas menyiapkan perizinan pembangunan pipa," pungkasnya.

PLTGU Tambak Lorok belum dioperasikan sampai gas Kepodang mengalir. Sementara, beban listrik Jawa yang sebelumnya dipasok Tambak Lorok, digantikan PLTU. (Pew/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini