Sukses

10 Pesawat Bisnis Termahal di Dunia (II)

Waktu adalah uang. Prinsip tersebut sepertinya dipegang teguh oleh para pengusaha yang tak mau membuang-buang waktunya saat berbisnis.

Waktu adalah uang. Prinsip tersebut sepertinya dipegang teguh oleh para pengusaha yang tak mau membuang-buang waktunya saat melakukan perjalanan bisnis.

Bahkan para pengusaha tersebut tak segan-segan membeli pesawat pribadi yang bisa mengantarnya dengan cepat ke tempat bisnis yang dituju.

Seperti dikutip dari CNBC, Selasa (19/11/2013) sekitar 150 unit pesawat komersial dipamerkan dalam Dubai Air Show 2013.

Tentu saja, produsen pesawat seperti Boeing dan Airbus mendominasi persaingan sektor penerbangan tersebut dan berupaya merebut hati sejumlah maskapai dunia.

Produsen sistem penerbangan bagi penumpang, Honeywell International memprediksi, sekitar 9.250 pesawat bisnis seharga US$ 400 miliar akan diluncurkan hingga 2023. Sementara itu, sejumlah maskapai penerbangan global akan memilih pesawat dengan kabin super besar.

Pembeliannya diprediksi mencapai 55% dari jumlah keseluruhan dengan BRIC sebagai konsumen yang paling meminati pesawat bisnis yang akan diluncurkan tersebut.

Dari seluruh jet bisnis yang dipamerkan, pendiri perusahaan broker proyek pesawat Jet Business Steve Varsano menghimpun pesawat dengan harga-harga paling mahal di dunia

Berikut 5 berikutnya dari 10 pesawat bisnis paling mahal di dunia:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

6. Bombardier Global 6000

Harga: US$ 55 juta atau setara Rp 639,9 miliar

Meski versi 7000 dan 8000 belum siap sampai 2007, tipe 6000 sudah siap menembus pasar dan terbukti populer di kalangan konsumen dunia karena pesawat tersebut memiliki kabin yang super besar.

Dengan jarak tempuh 6.250 mil laut, 6000 dilengkapi dengan kokpit yang lebih maju. 6000 menempati urutan pertama sebagai pesawat yang paling banyak dipesan perusahaan Kanada di Dubai Air Show. Pesawatnya dapat mengangkut delapan penumpang dan satu awak kapal dari Tokyo ke Dubai, Johannesburg ke London atau Moscow ke Los Angeles.
3 dari 6 halaman

7. Gulfstream G550

Harga: US$ 55 juta atau setara Rp 639,9 miliar

Model yang lebih tua dari Gulfstream, G550 memimpin pasar dengan jumlah 476 unit terjual habis sekitar 2003.

Gulfstream G550 dilengkapi dengan berbagai fasilitan yang diperlukan para pebisnis untuk sebuah pesawat jet pribadi.

Mulai dari mesin fax, jaringan internet dan komunikasi satelit serta semuanya memenuhi standar. Pesawat tersebut juga memiliki sistem pendingin udara yang membuat kabin terasa sangat sejuk.
8. Dassault Falcon 7X
4 dari 6 halaman



Harga: US$ 52 juta atau setara Rp 605,02 miliar

Tak hanya Gulfstream dan Bombardier, produsen pesawat asal Perancis, Dassault juga populer di pasar pesawat khusus bisnis.

Faktanya, Dassault Falcon 7x merupakan pesawat bisnis dengan tiga mesin dan menawarkan performa yang luar biasa. Sejauh ini sebanyak 214 unit pesawat bisnis telah diproduksi sejak pengenalannya pada 2007. Pesawat versi ini masih sangat populer diantara jet bisnis lain berkabin kecil yang diluncurkan Gulfstreams atau Globals.

Interior di dalam pesawat 7X ini dirancang seperti BMW dengan kamar mandi dan kabin yang dilengkapi Blu-ray DVD player serta konektivitas internet dalam penerbangan para pebisnis.
9. Embraer Lineage
5 dari 6 halaman



Harga: US$ 52 juta atau setara Rp 605,02 miliar

Embrarer menampilkan versi terbaru Lineage 1000 yang diberinama Lineage1000E di National Business Aviation Association Convention pada Oktober di Las Vegas. Jarak tempuhnya mencapai 4.600 mil laut dan mampu menerbangkan 19 pesawat di lima zona kabin berbeda.

Pesawat eksekutif COO Marco Tulio Pellegrini disebut sebagai pesawat baru yang membuat para pebisnis merasa berada di rumah sendiri. Berbagai fasilitan menjamin kenyamanan penumpang mulai dari kursi dan meja yang bisa digerakkan secara otomatis dan iPad bebas akses. Terdapat juga lima TV yang dipasang di kabin.
6 dari 6 halaman

10. Dassault Falcon 5X

Harga: US$ 45 juta atau setara Rp 523,5 miliar

Falcon 5X baru ini diproduksi untuk mulai beroperasi pada 2015. Dassault akan memamerkannya di Dubai Air Show tahun depan. Pesawat tersebut mampu terbang sejauh 5.200 mil laut.

Pihak dari Dassault mengungkapkan, 28 jendela di pesawat tersebut akan memberikan cahaya alami dari luar bagi para pebisnis yang naik didalamnya.

Para pembeli biasanya memiliki selera yang bagus dan seringkali terinspirasi dari suasana rumah, kantor dan pemandangan langit.

Pemandangan yang diperoleh hampir sama dengan saat para pebisnis naik di atas kapal pesiarnya. Namun bagi para pebisnis, pesawat tersebut merupakan salah satu alat bisnis untuk menghemat waktu perjalanannya. (Sis/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini