Sukses

Januari 2014, 80 Penerbangan Pindah ke Halim Perdanakusuma

Bandar Udara (Bandara) Halim Perdanakusuma mulai Januari 2014 secara resmi akan mulai melayani beberapa rute penerbangan komersial.

Bandar Udara (Bandara) Halim Perdanakusuma mulai Januari 2014 secara resmi akan mulai melayani beberapa rute penerbangan komersial.

Penggunaan Bandara Halim sebagai bandara komersial difungsikan untuk mengurangi kepadatan arus penerbangan yang terjadi di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

"Halim bisa beroperasi awal Januari di bawah AP II, kira-kira sekitar 60 hingga 80 penerbangan bisa dipindah ke Halim per hari," ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan seperti yang ditulis, Selasa (19/11/2013).

Keputusan ini diperoleh Dahlan usai menggelar rapat dengan jajaran direksi Angkasa Pura II dan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia kemarin di Bandara Internasional Kuala Namu sebelum Dahlan kembali ke Jakarta.

Dengan kepindahan setidaknya 80 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Halim Perdanakusuma, Dahlan meminta untuk sementara tidak menambah jumlah penerbangan melalui Bandara ini.

"Saya sudah minta agar pengurangan ke Halim jangan diisi penerbangan baru lagi (di Bandara Soekarno-Hatta," kata Mantan Dirut PLN itu.

Seperti diketahui sebelumnya Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri Sunoko mengungkapkan sudah ada setidaknya 6 maskapai yang bersedia mengalihkan penerbangannya melalui Soekarno Hatta tersebut.

Maskapai penerbangan itu antara lain Garuda Indonesia, Batik Air, Citilink, Air Asia, TigerairMandala, dan Merpati.

Untuk melayani penerbangan reguler dengan baik, manajemen PT Angkasa Pura II sedang melakukan renovasi total bandara Halim Perdanakusuma. Renovasi total dilakukan agar pesawat komersial dapat beroperasi setiap jam di bandara tersebut. (Yas/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.