Sukses

Daftar Maskapai Komersial di Bandara Halim Ditunjuk Pekan Depan

Bandara Halim Perdanakusuma akan mulai dimanfaatkan untuk mengurai kepadatan Bandara Soekarno Hatta di 2014.

Bandara Halim Perdanakusuma akan mulai dimanfaatkan untuk mengurai kepadatan Bandara Soekarno Hatta Cengkareng di 2014. Sebelumnya disebutkan sebanyak 6 maskapai sudah bersedia dipindahkan ke bandara yang berlokasi di pinggiran Jakarta ini.

Namun, Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Murjatmodjo mengaku penentuan maskapai penerbangan yang akan dipindahkan ke Bandara Halim Perdanakusuma baru akan digelar pekan depan.

"Nanti yang menentukan maskapainya dari Kemenhub, masih tunggu kabar Angkasa Pura," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (27/11/2013).

Djoko mengaku karena belum adanya pertemuan, Kemenhub belum dapat memastikan maskapai mana saja yang akan diminta memindahkan penerbangannya.

Meski begitu, dia memastikan pemindahan beberapa rute penerbangan akan tetap berlangsung sesuai jadwal yakni pada awal 2014.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan penggunaan Bandara Halim sebagai bandara komersial difungsikan untuk mengurangi kepadatan arus penerbangan yang terjadi di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

"Halim bisa beroperasi awal Januari di bawah AP II, kira-kira sekitar 60 hingga 80 penerbangan bisa dipindah ke Halim per hari," ungkap Dahlan.

Dengan kepindahan setidaknya 80 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Halim Perdanakusuma, Dahlan meminta untuk sementara tidak ada penambahan jumlah penerbangan melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Sebelumnya Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri Sunoko mengungkapkan sudah ada setidaknya 6 maskapai yang bersedia mengalihkan penerbangannya melalui Soekarno Hatta tersebut.

Sebelumnya dikabarkan maskapai penerbangan itu antara lain Garuda Indonesia, Batik Air, Citilink, Air Asia, TigerairMandala, dan Merpati.

Untuk melayani penerbangan reguler dengan baik, manajemen PT Angkasa Pura II sedang melakukan renovasi total bandara Halim Perdanakusuma. Renovasi total dilakukan agar pesawat komersial dapat beroperasi setiap jam di bandara tersebut. (Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.