Sukses

Siap-Siap, Bunga KPR BTN Bakal Naik

BTN memastikan bakal menaikkan suku bunga kredit KPR seiring kenaikan bunga acuan BI rate. Berapa kenaikan bunga KPR BTN dan kapan efektif?

PT Bank Tabungan Negara (Persero) berencana akan kembali menaikkan suku bunga untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Kenaikan yang akan dilakukan yaitu sebesar 50 basis poin atau 0,5%.

Direktur Utama BTN, Maryono mengungkapkan kenaikan tersebut ditempuh seiring kenaikan suku bunga acuan BI Rate dari 7,25% menjadi 7,5%.

"Yang akan kami naikkan adalah kredit-kredit yang KPR kelas menengah ke atas, itu paling kami naikkan tidak banyak kurang lebih 0,5%," ungkap Maryono do Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Maryono menjelaskan kenaikan terbatas suku bunga KPR untuk tipe rumah rumah menengah ke atas diputuskan karena perusahaan menganggap pemiliknya adalah kalangan masyarakat berpenghasilan lebih dari cukup.

"Ini kenapa kami yakin, karena ini adalah golongan menegah keatas yang pendapatannya cukup dibanding untuk angsuran bulannnya itu," tegasnya.

BTN selama ini mengenakan tingkat suku bunga untuk KPR kelas menengah ke atas antara 11% hingga 13%.

Sayangnya Maryono belum mengungkapkan kapan kenaikan itu akan diterapkan BTN karena perusahaan hingga kini masih terus melakukan pengkajian.

Di kesempatan yang sama, Direktur BTN Mansyur S Nasution mengungkapkan perusahaan telah menaikan suku bunga kredit antara 50-100 bps selama kurang lebih dua bulan terakhir. Namun, BTN mengklaim kenaikan suku bunga yang dilakukan tidak mempengaruhi tingkat kredit bermasalah (NPL). Bahkan dari bulan September, NPL BTN terus menunjukkan perbaikan.

"Hampir 41% adalah kredit subsidi, dimana kredit subsidi ini fix. Sisanya yang non subdisi yang naik, tidak semua jenis KPR dan saat ini kondisi masih cukup baik," jelasnya.

Seperti diketahui, NPL gross BTN pada triwulan III-2012 adalah sebesar 3,68 persen dan pada kuartal III-2013 NPL gross BTN menjadi sebesar 4,88 persen.

NPL nett BTN pada kuartal III-2013 juga meningkat menjadi 3,81 persen, naik 0,30 persen dibanding periode triwulan III-2013 yang hanya sebesar 2,51 persen. (Yas/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini