Ikuti Wall Street, Bursa Saham Asia Menguat

Bursa saham Asia menguat pada perdagangan saham Kamis (28/11/2013) setelah data tenaga kerja Amerika Serikat dan kepercayaan konsumen mendorong optimisme perekonomian negara terbesar di dunia itu. Sementara itu, yen melemah terhadap dolar.

Indeks saham acuan regional MSCI Asia Pacific naik 0,4% menjadi 141,52 pada pukul 09.01 waktu Tokyo. Indeks saham Nikkei menguat 205 poin atau 1,3% ke level 15.655.

Indeks saham  Topix naik 0,8%. Penguatan indeks saham Jepang ini didorong yen melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Nilai tukar yen menjadi 102,19 per dolar. Indeks saham Australia menguat 0,4%. Indeks saham Selandia Baru NZX 50 melemah 0,1%. Indeks saham Korea Selatan menguat 0,6%.

"Ekonom memperkirakan ekonomi Amerika Serikat akhirnya tumbuh cepat, dan berlanjut pada 2014. Pendapatan Asia pun bertumbuh," kata Michael Kurtz, Head of Global Equity Strategy Nomura Holdings Inc, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis pekan ini.

Adapun dana lebih dari US$ 8 triliun telah bertambah ke bursa saham global tahun ini, jumlah ini mengalami kenaikan terbesar sejak 2009. Bank sentral mengambil langkah untuk menopang perekonomian di seluruh dunia. Indeks saham Asia Pacific menguat 9% sepanjang 2013.

Sentimen yang mempengaruhi bursa saham Asia yaitu data ekonomi Amerika Serikat yaitu indeks sentimen konsumen naik menjadi 75,1 pada November dari 73,2 pada bulan sebelumnya.

Mantan Ketua The Federal Reserve Alan Greenspan menuturkan, ekonomi Amerika Serikat kemungkinan akan tumbuh lebih lambat tahun depan. Selain itu, bursa saham Amerika Serikat tidak akan bubble.

Penutupan Wall Street

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada Rabu (Kamis WIB). Indeks saham Dow Jones dan S&P 500 mencetak rekor didorong dari kenaikan saham Hewlett-Packard's. Indeks saham Nasdaq pun mencetak rekor didorong kenaikan saham Apple Inc. Saham Apple Inc naik 2,4% menjadi US$ 545,96.

Indeks saham Dow Jones menguat 24,53 poin atau 0,15% ke level 16.097,33. Indeks saham S&P 500 menguat 4,48 poin atau 0,25% ke level 1.807,23. Indeks saham Nasdaq menguat 27 poin atau 0,67% ke level 4.044,75.

Volume perdagangan pun tipis sekitar 4,37 miliar saham. Banyak trader tidak melakukan transaksi menjelang libur Thanksgiving. Bursa saham Amerika Serikat akan libur pada Kamis (Jumat WIB). (Ahm)