Sukses

Kado Awal Desember: Harga Pertamax Naik

PT Pertamina telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi, Pertamax sebesar Rp 100 per liter.

PT Pertamina (Persero)  menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidinya, untuk jenis Pertamax naik Rp 100 per liter sedangkan Pertamax Plus naik Rp 300 per liter pada awal Desember 2013.

Pantauan Liputan6.com, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-12510 Jalan TB Simatupang Jakarta, harga Pertamax dengan kadar ron 92 naik dari Rp 10.150 per liter menjadi 10.250 per liter. Harga Pertamax plus dengan kadar ron 95 naik dari Rp 11.650 per liter menjadi Rp 11.950 per liter.

Perubahan  harga tersebut, dilakukan oleh perusahaan energi plat merah pada pergantian hari pukul 00.00 WIB per 1 Desember 2013.

"Pertamax dari Rp10.150 per liter jadi naik Rp 100 per liter, pertamax plusnya naik Rp 300 per liter jadi Rp 11.950 per liter, naiknya semalam," kata seorang petugas SPBU 34-12510 Jalan TB Simatupang Jakarta  Eko Edi, saat berbincang dengan Liputan6.com, Minggu (1/12/2013).

Sedangkan perusahaan asing yang ikut menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di Indonesia yaitu Total belum melakukan perubahan harga, pada hari ini.

Perusahaan minyak asal Prancis tersebut masih mematok harga BBM-nya untuk jenis Performa 92 yang setara dengan Pertamax Rp 10.450 per liter dan Performa 95 atau setara dengan Pertamax plus Rp 11.850 per liter.

"Perubahan harga  belum ada masih stabil," ungkap seorang petugas SPBU Total Lutfi, di kawasan Warung Buncit Jakarta.

Hal serupa juga dilakukan oleh perusahaan minyak asal Belanda, Shell. Harga BBM Shell masih membanderol harga BBM-nya sejenis Super yang setara dengan Pertamax 92 Rp  10.300 per liter dan V Power yang setara dengan Pertamax Plus Rp 11.900 per liter.

"Patokannya hari ini, atau malam, tapi sampai saat ini belum ada perubahan Super Rp 10.300 per liter V Power Rp 11.900 per liter," tutur seorang petugas SPBU Shell, Jarwo, di SPBU Shell Jalan Kapten Tendean Jakarta.  (Pew/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.