Sukses

Logindo Samudra Tetapkan Harga Saham Perdana Rp 2.800

PT Logindo Samudramakmur Tbk menetapkan harga saham perdana di Rp 2.800 per saham.

PT Logindo Samudramakmur Tbk menetapkan harga saham perdana di level Rp 2.800 per saham. Penetapan harga saham perdana ini di rentang  bawah dari harga saham yang ditawarkan Rp 2.800-Rp3.700 per saham.

"Iya, harga saham perdana yang ditetapkan Rp 2.800. Kami mengharapkan dapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini," ujar Direktur PT RHB OSK Securities Indonesia, Shiantaraga saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (3/12/2013).

Dengan harga penawaran saham perdana itu/initial public offering (IPO), maka perseroan diperkirakan meraih dana sekitar Rp 541,17 miliar. Shiantaraga menuturkan, sebagian besar penawaran saham perdana PT Logindo Samudramakmur Tbk ditawarkan kepada investor institusi khususnya asing. Menurut Shiantaraga, investor institusi asal Singapura telah berminat dengan saham PT Logindo Samudramakmur Tbk.

"Memang karena ini perusahaan shipping jadi saham perdana ditawarkan kepada investor institusi. Mereka lebih mengerti bisnisnya karena horizon jangka panjang. Kalau investor ritel hanya ingin gain," tutur Shiantaraga.

Shiantara mengatakan, saat ini pihaknya mengharapkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran dan pencatatan saham perdana pada akhir tahun 2013 ini.

PT Logindo Samudramakmur salah satu perusahaan pelayaran terintegrasi offshore oil and gas operations. Perseroan akan melepas 30% saham ke publik atau setara 193,27 juta saham dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Dalam penawaran saham perdana ini, perseroan juga menawarkan program alokasi saham karyawan sebanyak 10% atau setara 19.327.718 saham dari jumlah saham yang ditawarkan.

Untuk melakukan penawaran saham perdana ini, perseroan telah menunjuk dua penjamin pelaksana emisi efek (underwriter) yaitu PT UOB Kay Hian Securities dan PT RHB OSK Securities Indonesia.

Adapun masa book building atau masa penawaran awal dilakukan mulai 14 - 22 November 2013. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 3 Desember 2013, sehingga masa penawaran dilakukan pada 5-6 Desember 2013. Sedangkan penjatahan pada 9 Desember 2013, distribusi 10 Desember 201. Pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Desember 2013. (Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini