Sukses

KDB Daewoo Incar Posisi Lima Besar Industri Bisnis Sekuritas

PT KDB Daewoo Securities Indonesia mengincar posisi lima besar dalam bisnis sekuritas di Indonesia pada 2015

Perusahaan sekuritas asal Korea Selatan, PT KDB Daewoo Securities Indonesia mengincar posisi lima besar dalam bisnis sekuritas di Indonesia pada 2017. Saat ini perseroan mencatatkan transaksi harian sebesar Rp 350 miliar.

"Kami mengincar urutan lima besar industri bisnis sekuritas di tahun 2017. Sehingga kami bisa lebih meningkatkan bisnis di Indonesia," ujar Chief Executive Officer (CEO) KDB Daewoo Securities Indonesia, Yusung Oh ketika ditemui dalam acara Indonesia-Korea Capital Market Forum di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (5/12/2013).

Yusung menjelaskan, saat ini perusahaan meraih transaksi harian sebesar Rp 350 miliar, dengan pangsa pasar sebesar 3,3% dari sejumlah perusahaan sekuritas yang beroperasi di Indonesia.

Perusahaan saat ini berada di rangking sepuluh besar perusahaan sekuritas yang ada di Indonesia. Dalam jangka waktu empat tahun ke depan maka perusahaan bisa meraih pangsa pasar sebesar 5,5% dari sejumlah perusahaan sekuritas yang beroperasi di Indonesia.

"Kenaikan yang mencapai 2% pangsa pasar menjadi 5,5%, itu porsinya masing-masing 50:50, ada yang dari bisnis online maupun offline yang akan dijalankan perusahaan dalam menjawab rangking 5 di tahun 2017," tegasnya.

Lanjut Yusung, saat ini perusahaan hanya menjalankan bisnis melalui online trading saja, sehingga perusahaan berencana membangun bisnis offline di akhir tahun 2014.

Pada awal tahun 2014 perusahaan berencana membangun infrastruktur pendukung, sehingga pada akhir 2014 perusahaan sudah membangun bisnis offline yaitu bisnis penjamin emisi efek dan perusahaan manajer investasi.

"Dari bisnis penjamin emisi efek dan perusahaan manajer investasi akan memberikan profit bagi perusahaan, sehingga manfaatnya sangat positif bagi perusahaan kedepannya, khususnya meraih peringkat 5 di tahun 2017," tutup Yusung. (Dis/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini