Sukses

Adhi Karya Bangun Pembangkit Listrik Bernilai Rp 2,7 Triliun

Adhi Karya berencana membangun dua pembangkit listrik berkapasitas 2x50 MW dan 1x60 MW yang mulai dibangun kuartal I-2014.

Perusahaan konstruksi pelat merah, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berencana mengembangkan proyek pembangkit listrik, Independet Power Plant (IPP) berkapasitas 2 x 50 Mega Watt (MW) dan 1 x 60 Mega Watt (MW) di kuartal I-2014.

Pengembangan proyek IPP perseroan ini akan menggandeng dua perusahaan pemerintah yaitu PT Angkasa Pura dan PT Pelindo. Diperkirakan proyek tersebut bakal membutuhkan dana investasi hingga Rp 2,7 triliun untuk membangun IPP berkapasitas 2 x 50 MW.

"Dalam kerjasama ini, perseroan akan memiliki kepemilikan saham mayoritas dalam skema kali ini yang mencapai 51%. Diharapkan proyek ini bisa berjalan di kuartal I-2013," ujar Direktur Utama ADHI Kiswodarmawan usai Paparan Publik Perseroan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (5/12/2013).

Untuk mewujudkan proyek tersebut, Adhi Karya akan menggunakan dana dari pinjaman perbankan dan ekuitas perseroan. Dari sisi kas internal, perseroan akan memasok dana Rp 40 miliar dan sisanya berasal dari fasilitas kredit perbankan.

"Dengan porsi kepemilikan mayoritas dalam proyek ini, maka kinerja dari pembangkit itu dapat dikonsolidasikan ke laporan keuangan perseroan," tegasnya.

Terkait penggunaan dana belanja modal (Capital Expenditure/Capex), perseroan mengaku telah menganggarkan hingga Rp 879 miliar di tahun 2014. Dana tersebut akan digunakan untuk mendorong ekspansi bisnis perseroan kedepannya.

"Kami masih punya dana Rp 458 miliar untuk mendorong belanja modal perseroan, dana ini sisa dari penerbitan obligasi yang kita jalankan tahun ini sebesar Rp 750 miliar. Adapun sisanya sebesar Rp 292 miliar, sisanya akan kita gunakan di tahun 2014," tutup Kiswo. (Dis/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini