Sukses

Akankah Harga BBM Naik Lagi di 2014?

Kenaikan harga BBM pada 2013 tak berimbas signifikan pada penghematan anggaran seiring melemahnya nilai tukar rupiah.

Di tengah defisit neraca transaksi berjalan yang dipicu tingginya impor Bahan Bakar Minyak (BBM), publik kembali menanti sikap pemerintah terhadap harga bahan bakar kendaraan di tanah air.

Mengutip analisis Citi indonesia, Selasa (10/12/2013), pemerintah pada tahun ini memang telah menaikkan harga BBM hingga 44%. "Namun reformasi subsidi akan terus menjadi isu pada 2013," kata Ekonom Citi Indonesia, Helmi Arman.

Menurut Helmi,  target penghematan anggaran dari kenaikan harga BBM pada tahun ini tergerus setelah kurs rupiah mengalami depresiasi. Pelemahan rupiah ini menaikkan biaya importasi BBM bersubsidi.

Defisit perdagangan minyak diperkirakan masih akan terjadi dan bisa menjadi masalah yang terus berkembang.

"Meski ada upaya untuk menekan konsumsi, namun perhatian pemerintah guna mengatasi masalah ini akan teralihkan dengan adanya Pemilhan Umum," katanya.  

Citi memperkirakan ada risiko babak penyesuaian lain yang harus segera diselesaikan setelah pemerintahan baru terbentuk. Kemungkinan penyesuaian harga BBM akan diputuskan awal 2015. (Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.