Eka Widjaja, Satu-satunya Orang Kaya RI Masuk 200 Miliarder Dunia

Prestasi membanggakan sebagai salah satu miliarder dunia berhasil dipertahankan pengusaha properti dan komoditas Indonesia, Eka Widjaja. Setelah dua bos rokok Djarum, Hartono bersaudara tergeser dari jajaran 200 miliarder dunia yang terhimpun dalam Bloomberg Billionaire Index 2013, Eka menjadi satu-satunya orang Indonesia di deretan konglomerat tersebut.

Seperti mengutip Bloomberg, Selasa (17/12/2013), meski terpeleset 40 peringkat dari posisinya tiga bulan lalu, Eka masih tergabung dalam jajaran miliarder dunia di urutan ke-179. Kekayaannya menurun dari total US$ 8,4 miliar pada September menjadi US$ 7,2 miliar bulan ini.

Sebagai satu-satunya warga Indonesia yang menyandang gelar miliarder dunia, bisnis propertinya telah melanglang hingga ke China dan Singapura. Bahkan di Indonesia ekspansi bisnisnya telah meluas ke berbagai bidang termasuk bisnis minyak sawit dan produksi kertas.

Lebih lengkapnya, berikut profil Eka Widjaja, orang Indonesia yang meraih gelar miliarder dunia:

Nama: Eka Widjaja

Peringkat di Bloomberg Miliarder Indeks: 179

Jumlah kekayaan: US$ 7,2 miliar atau Rp 87,3 triliun (kurs: Rp 12.126 per dolar AS)

Pria terkaya di Indonesia ini memiliki 50% saham Golden Agri-Resources yang merupakan produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia. Diantara seluruh asetnya yang terdaftar di bursa saham, dia memiliki 50% saham di perusahaan keuangan Indonesia, Sinar Mas Multiartha, 60% perusahaan kertas Pabrik Kertas Tjiwi Kimia dan 53% saham Indah Kiat Pulp & Paper.

2 dari 3 halaman

Seputar Bisnis Eka Widjaja

Eka memperoleh seluruh asetnya dari kepemilikan perusahaan bersama beberapa anggota keluarga lainnya. Seluruh aset tersebut masuk ke dalam total kekayaannya. Tak hanya itu, dia juga memiliki saham di berbagai bidang bisnis seperti di perusahaan properti Sinarmas Land and Bund Center Investment, produksi kayu dan kertas, pembangkit listrik, tambang batu bara dan telekomunikasi.

Berikut isu-isu seputar bisnis Eka Widjaja:

- Memiliki Bank Internasional Indonesia (BII), sebelum menerima kucuran dana dari pemerintah

- Indonesia menuding Sinar Mas pada kebakaran hutan pada 2013 yang menyebabkan polusi di Singapura

- Mengasuh lebih dari 40 anak seperti dilaporkan Washington Post pada 1994

- Memiliki sabuk dengan mata berlian bertuliskan namanya

- Utang Asia Pulp sebesar US$ 14 miliar merupakan yang terbesar di Asia Tenggara pada 2005

3 dari 3 halaman

Sekilas tentang Eka widjaja

Pria bernama asli Oeik Ek Tjhong ini lahir di Provinsi Fujian China. Eka pindah ke Sulawesi dan menetap di sana bersama sang ayah saat masih berusia 7 tahun.

Dia lalu terjun ke bisnis keluarga dan mengembangkan usaha keluarganya di bidang kelapa sawit, termasuk perkebunan dan pengolahan minyak sawit Indonesia. Semua bisnisnya dikembangkan di bawah pemerintahan Suharto.

Ayah dari 8 putra dan putri ini juga sempat menjadi anggota keluarga pemilik Bank Internasional Indonesia sebelum diambil alih pemerintah pada 2001. Saat itu BII tak mampu mendorong Sinar Mas dan para kreditor lain untuk membayar utang.

Sementara itu bisnis keluarganya terus meliputi sektor komoditas. Bisnis propertinya juga terus diperluas hingga ke luar negeri seperti China dan Singapura. Asetnya termasuk Westin Bund Center Shanghai dan Plaza BII di Jakarta.