Sukses

Capitol Nusantara Indonesia Lepas 25% Saham ke Publik

PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk akan melepas sebanyak-banyaknya 208,36 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 ke publik.

Pada awal 2014, pasar modal Indonesia akan kedatangan calon emiten baru. PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk yang bergerak di usaha pelayaran (pengangkutan laut) akan melepas sebanyak-banyaknya 208,36 juta saham ke publik dengan nilai nominal Rp 100.

Jumlah itu setara dengan 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum saham perdana. Dana hasil penawaran saham perdana perseroan digunakan untuk membeli sebuah kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS). Kapal ini diharapkan dapat menunjang kegiatan operasional.

Apalagi saat ini pertumbuhan industri migas lepas pantai sedang meningkat. Perseroan berencana ke depan akan memfokuskan pelakyanannya ke industri migas lepas pantai.

Untuk melaksanakan penawaran saham perdana ini, perseroan telah menunjuk PT Trimegah Securities Tbk dan PT OCBC Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Perseroan juga harus mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Desember 2013 untuk menggelar penawaran saham perdana. Jadwal penawaran saham perdana antara lain masa penawaran awal pada 17-27 Desember 2013, masa penawaran pada 3-9 Januari 2014.

Sementara itu, jadwal penjatahan pada 10 Januari 2014, pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik pada 13 Januari 2014, dan pencatatan saham di BEI pada 14 Januari 2014.

Hingga Juni 2013, perseroan mencatatkan pendapatan senilai US$ 10,54 juta dari periode sama tahun 2012 senilai US$ 9,69 juta.
Perseroan mengalami untung mencapai US$ 544 ribu hingga Juni 2013 dari periode sama tahun 2012 mengalami kerugian senilai US$ 271,08 juta.

Aset perseroan mencapai US$ 81,65 juta pada 30 Juni 2013 dari periode 31 Desember 2012 senilai US$ 74,55 juta. Total liabilitas perseroan mencapai US$ 69,58 juta pada 30 Juni 2013. (Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.