Sukses

Usul Penghapusan BBM Bersubsidi di Jakarta Segera Dikaji

"Jadi kalau ini (subsidi) dihilangkan itu usul yang bagus dan berani, tetapi saya akan pelajari dulu," kata Menteri ESDM, Jero Wacik.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menilai rencana penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang diusung Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai ide yang bagus dan logis. Namun ide tersebut tidak bisa langsung diterapkan karena adanya sejumlah hal yang harus dipertimbangkan secara matang.

"Jadi kalau ini (subsidi) dihilangkan itu usul yang bagus dan berani, tetapi saya akan pelajari dulu. Menurut saya itu ide yang logis, makanya saya mau kaji usulan Wagub (wakil gubernur) ini," ujarnya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2013).

Dengan harga BBM subsidi sejenis premium yang dinaikan menjadi Rp 6.500 per liter, konsumsi BBM nasional per tahun dirasakan mulai berkurang. Hal ini berbeda ketika harga BBM subdisi sebesar Rp 4.500 per liter.

"Waktu harganya Rp 4.500 per liter itu biasanya bulan Oktober kuota BBM kita sudah jebol, tetapi sekarang sudah Desember belum jebol. Jadi memang kalau harganya masih murah masyarakat sulit untuk hemat, tapi sekarang bisa hemat," lanjutnya.

Dari perhitungan pemerintah, harga keekonomian BBM bersubsidi berkisar Rp 10 ribu per liter. Namun dengan adanya subsidi Rp 3.500 per liter, terbentuk harga jual BBM sebesar Rp 6.500 per liter yang berlaku saat ini.

"Mungkin Wagub merasa untuk Jakarta harga Rp 6.500 itu masih murah sehingga perlu dinaikan lagi," katanya.

Jero mengaku, kebijakan penghapusan subsidi BBM masih sulit diterapkan karena akan memicu pro-kontra dari publik. "Memang ada pemikiran-pemikiran untuk mengurangi subsidi BBM atau listrik, tetapi pemerintah harus memikirkan semuanya dengan matang. Note dari DPR juga subsidi itu tidak perlu dihapuskan asal penggunaannya tepat sasaran," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini