Sukses

Jumlah Pegawai Menyusut, Bea Cukai Butuh 5.000 PNS Baru

Ditjen Bea Cukai Kemenkeu mengaku telah mengajukan tambahan 2.500 pegawai baru.

Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mengaku masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebanyak 5.000 pegawai. Kebutuhan SDM baru mendesak dilakukan mengingat jumlah pegawai Ditjen Bea Cukai yang masuk usia pensiun terus bertambah.

"Kalau ditanya, kita saat ini kurang 5000 pegawai saja, itu banyak ya," ungkap Dirjen Bea dan Cukai, Agung Kuswandono di kantor pusat DJBC, Jakarta, Selasa (17/12/2013).

Agung mengungkapkan, jumlah pegawai DJBC saat ini sebanyak 10 ribu orang dan tersebar di seluruh Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah PNS di lingkup DJBC terus menyusut dikarenakan banyaknya pegawai yang masuk masa pensiun.

Meski masih bisa beroperasi di tengah kekurangan SDM, Agung mengaku institusinya telah mengajukan penambahan pegawai sebanyak 2500 pegawai. Namun hingga kini, usulan tersebut belum direstui pemerintah.

"Sebetulnya tahun ini kita minta tambahan. 2500 pegawai, tapi proses rekrutmen kan tidak bisa langsung segitu," jelasnya.

Pemerintah sendiri sudah menyetujui penambahan alokasi pegawai baru setidaknya 1.000 pegawai yang sudah direkrut beberapa waktu lalu. Seluruh pegawai tersebut kini tengah dalam proses di Kementrian Keuangan.

"Selain itu kemarin kita sudah ada tambahan 950 pegawai yang sudah kita sebar ke seluruh Indonesia, kita terima itu dari STAN," kata Agung. (Yas/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • CPNS adalah pegawai yang baru lulus tes seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil tahap pertama.

    CPNS