Sukses

RI Bisa Jadi Raja Kopi Dunia

Tiga lembaga penelitian dan pengembangan mendapatkan predikat pusat unggulan Iptek dari Kementerian Riset dan Teknologi.

Kementerian Riset dan Teknologi memberi predikat Pusat Unggulan Iptek kepada tiga lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) terbaik di 2013. Ketiga lembaga tersebut, antara lain, Pusat Kajian Hortikultura (PKHT) IPB dan Pusat Studi Biofarmaka (PSB) IPB serta Pusat Unggulan Iptek Kakao (Puslitkoka) dengan pengembangan tema riset kopi.

Penobatan tiga lembaga Litbang ini merupakan penganugerahan setiap tahun supaya terus terpacu menghasilkan produk dan teknologi yang dapat digunakan oleh industri serta pelaku usaha guna meningkatkan daya saingnya.

Anugerah Pusat Unggulan Iptek 2013 tersebut secara langsung diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa dan Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta.

Hatta Rajasa menuturkan, Puslitkoka memainkan peranan penting bagi pengembangan industri kopi mulai dari hulu (on farm), hilir (off farm) hingga rantai pasoknya melalui penyediaan bibit kopi unggulan teknologi budidaya, hingga teknologi pasa panen dan pengolahan kopi. Dengan begitu industri dan UKM dapat menghasilkan produk kopi bermutu tinggi.

"Puslitkoka bersama mitra petani dan industri menargetkan Indonesia akan menjadi produsen kopi terbesar dan terbaik di dunia mengalahkan Brazil dan Vietnam dalam waktu tidak terlalu lama," papar dia di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (17/12/2013).

PKHT IPB, tambah dia, menggadang misi peningkatan daya saing hortikultura tropika melalui pengembangan varietas unggul, penyedia teknologi produksi dan pengolahan, serta pengembangan jaringan pemasaran, dan pembentukan agrotechnological cluster.

"PKHT bersama pemerintah dan mitra petani dan industri mewujudkan Indonesia menjadi produsen hortikultura terbesar di dunia tahun 2020," ucapnya.

Sedangkan PSB IPB memanfaatkan pengetahuan dan kekayaan alam berupa sumber daya hayati untuk digunakan sebagai biofarma dan nutrasetika melalui eksplorasi dan kajian bioprospeksi SDA, standarisasi, serta penelaahaan mekanisme kerja kimia maupun biologis bahan baku.

Termasuk produk biofarmaka, kajian aspek sosial dan ekonomi, pengembangan produk berbasis HAKI untuk penyakit atau nutrasetika unggulan.Karena tujuan PSB IPB, menurut Hatta, bertekad membangun hidup sehat cara alami melalui lingkungan alam sekitar.

Selain itu, dia menjelaskan, ada 12 lembaga litbang lagi yang sedang disiapkan Kemenristek menjadi pusat unggulan Iptek, yakni Pusat Penelitian Karet, Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi BATAN, Pusat Mikroelektronika ITB, Pusat Penelitian Pigmen Material Aktif Universitas Ma Chung.

Serta beberapa konsorsium lembaga riset dalam bidang pengembangan lahan suboptimal, teknologi reklamasi lahan, hutan tropis berkelanjutan, energi terbarukan, rumput laut, pariwisata, ruminansia besar, dan sagu yang masing-masing tersebar di enam Koridor Ekonomi MP3EI.

"Lembaga litbang ini akan menjadi pusat unggulan di bidangnya masing-masing dan mendukung terwujudnya industri yang berdaya saing, meningkatkan produksi dan kualitas produk dalam rangka kemandirian serta ekspor," pungkas Hatta Rajasa. (Fik/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini