Sukses

Menpan-RB Klaim PNS Baru Lebih Baik dan Cerdas

"Jangan berhenti meningkatkan kompetensi dan integritas, jadi jangan terpengaruh tapi bagaimana caranya PNS bisa membawa perubahan besar,"

Hari yang ditunggu peserta ujian penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) akhirnya segera tiba. Dijadwalkan pemerintah akan mengumumkan hasil serangkaian tes penerimaan CPNS pada Selasa (24/12/2013). Status sebagai PNS merupakan idaman bagi sebagian besar masyarakat karena dianggap mampu memberikan jaminan kesejahteraan hingga hari tua.

Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Azwar Abubakar mengatakan, pihaknya belum mengetahui jumlah CPNS terpilih. Pasalnya pemerintah memberikan kuota PNS tahun ini sebanyak 6.300 orang.

"Kami minta 9.000 orang (kursi PNS), tapi disetujui cuma 6.300 orang. Kami belum tahu berapa yang diterima, mungkin tidak semuanya karena ada yang tidak lolos seleksi dengan nilai kurang dan sebagainya," ujarnya di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Senin (23/12/2013).

Azwar mengakui calon abdi negara pada tahun ini cukup baik dan cerdas sehingga dapat menembus standar perekrutan CPNS 2013 meliputi tes wawasan kebangsaan, kepribadian, kemampuan umum, semangat nasionalisme dan sebagainya.

Namun dia memberikan beberapa wejangan bagi PNS baru ini untuk terus mengasah dan meningkatkan kemampuan serta kompetensinya setelah bekerja sebagai abdi masyarakat.

"Jangan berhenti meningkatkan kompetensi dan integritas, jadi jangan terpengaruh tapi bagaimana caranya PNS bisa membawa perubahan besar bagi lingkungan tempat kerja dan tempat tinggalnya," jelasnya.

Pemerintah, kata Azwar juga meningkatkan syarat minimum pengakhiran masa jabatan (pensiun) PNS yakni di usia 58 tahun. Sedangkan bagi PNS dengan jabatan Eselon I dan II, pensiun dilakukan pada umur 60 tahun.

"Kami tidak akan menawar-nawar lagi. Ini bisa jadi hadiah negara karena mewujudkan kesejahteraan dalam bentuk lain semisal kesempatan kerja," papar dia.

Para abdi masyarakat juga diimbau untuk pandai dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat maupun kalangan dunia usaha. Selain itu, PNS harus bisa melayani publik dalam kemudahan berusaha baik bagi perusahaan menengah dan investor asing.

"Kalau pelayanan publik bisa untuk melayani masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan dan sanitasi dasar. Tapi kami juga mendorong pelayanan publik guna meningkatan dunia usaha, contohnya dari orang bawah yang mau usaha atau jangan dipersulit atau artinya jangan samakan dengan perusahaan besar," terangnya.(Fik/Shd)

Baca Juga

Hasil Tes CPNS Bakal Diumumkan Serentak pada 24 Desember

Ribuan Peserta Berebut Kursi PNS Kemenhub

45 PNS Dipecat di Oktober Ini, Apa Saja Penyebabnya?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini