Sukses

Harga Emas Berkilau Sambut Natal

Harga emas berjangka di Amerika Serikat (AS) dan pasar spot pada perdagangan Rabu (25/12/2013) pagi ini bergerak naik.

Harga emas berjangka di Amerika Serikat (AS) dan pasar spot pada perdagangan Rabu (25/12/2013) pagi ini bergerak naik seiring investor yang terpikat masih murahnya harga logam mulia yang berada di posisi terendah selama enam bulan sekitar US$ 1.200 per ounce saat perayaan Natal ini.

Meski volume hanya naik tipis karena sebagian investor emas mencoba untuk meratakan kepemilikan menjelang akhir tahun.

"Orang-orang berusaha untuk menghindari membayar pajak yang lebih tinggi dari yang diperlukan untuk posisi yang akan ditandai pada akhir 31 Desember. Jadi ada sedikit portofolio yang terjadi, " kata George Gero, Analis Pasar Emas dan Wakil Presiden RBC Capital Markets Futures Global di New York mengutip laman Reuters.

Dia menambahkan ada juga beberapa short-covering dan bargain hunting yang muncul karena harga emas berada di bawah US$ 1.200 per ounce dalam beberapa hari terakhir.

Adapun kontrak emas emas berjangka AS pada Februari ditutup naik 0,5% menjadi US$ 1.203,30 per ounce. Sementara harga spot emas berada di US$ 1.198,23 per ounce pada.

Pada Jumat pekan lalu, harga emas jatuh ke posisi terendah dalam enam bulan sekitar US$ 1.185 per ounce setelah Federal Reserve AS mengatakan akan memulai kembali peruncingan program stimulus moneternya, yang telah memberikan keuntungan pada komoditas emas dalam jangka panjang.

Harga emas mencapai rekor tertinggi di atas US$ 1.900 per ounce pada 2011, yang menjadi tahun peningkatan likuiditas bank sentral dan suku bunga rekor rendah yang membuat emas lebih menarik bagi investor.

Namun, menjelang akhir 2013, harga emas tercatat turun 28%, mengakhiri rally selama 12 tahun. "Jelas dalam pandangan kami bahwa emas dapat mengharapkan sedikit dukungan dari pasar investasi Barat, " kata HSBC dalam sebuah catatannya.

Penguatan data ekonomi AS telah melemahkan status emas sebagai safe haven. Belanja konsumen AS naik pada bulan November di laju tercepat sejak Juni, sementara sentimen konsumen mencapai tertinggi lima bulan.

"Konsensus umum adalah bahwa 2014 akan menjadi tahun yang lebih baik bagi perekonomian global , " kata analis Macquarie Matthew Turner.

Menurut dia, sedikit risiko guncangan karena krisis zona euro tampaknya telah stabil, beberapa kekhawatiran pasar berkembang juga telah memudar di mana AS akan mengurangi QE dan inflasi akan tetap rendah.

"Tanpa kejutan besar, permintaan investor ( untuk emas ) tampaknya tidak mungkin untuk mengambil bagian," tandas dia.(Nrm)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.