Sukses

AirAsia Tuding Lion Air Selalu Tiru Pola Bisnisnya

PT AirAsia Indonesia mengaku selama ini pola bisnisnya selalu ditiru maskapai asal Indonesia yaitu Lion Air.

Maskapai penerbangan segmen Low Cost Carrier (LCC) PT AirAsia Indonesia mengaku selama ini pola bisnisnya selalu ditiru maskapai asal Indonesia yaitu Lion Air.

Hal itu diungkapkan langsung CEO AirAsia Group Tony Fernandes saat ditanyai mengenai rencana pengembangan rute baru AirAsia pada 2014.

"Saya tidak akan berbagi dengan Anda karena pesaing ada di sekitar saya dan mereka selalu meniru saya, terutama Lion Air. Mereka tidak pernah punya model bisnis yang original," ungkap dia di Kantor Pusat AirAsia Indonesia, Cengkareng, Tangerang, Jumat (27/12/2013).

Saat ini AirAsia Indonesia tengah mengusung misi untuk mengembangkan dan memperkenalkan salah satu destinasi wisata di Indonesia selain Bali.

Salah satu kota yang sedang perusahaan perkenalkan adalah Bandung. Demi mendukung itu, Tony mengaku saat ini telah mengembangkan rute penerbangan menuju Bandung.

Strategi pengembangan ke Bandung tersebut juga akhirnya diikuti pesaingnya Lion Air. "Kami telah mengembangkan penerbangan ke Bandung dan airlines lain mengikuti. Kau tahu itu," jelas Tony.

Seperti diketahui, kedua maskapai LCC belakangan terlihat saling bersaing untuk membuktikan siapa yang akan menjadi raja LCC di kawasan Asia Pasifik.

Hal itu dibuktikan dengan setelah beberapa waktu sebelumnya AirAsia memesan 100 pesawat Airbus A320, pada bulan Maret 2013 Lion Air juga memborong 234 pesawat A320 dengan total nilai US$ 24 miliar.

Tak cukup sampai di situ, AirAsia pada tanggal 18 Desember 2013 kembali menandatangani pembelian pesawat dengan Airbus untuk tipe A330-300 sebanyak 25 pesawat. (Yas/Nrm)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini