Sukses

BTN Bidik Untung Rp 2 Triliun di 2014

BTN membidik laba Rp 2 triliun pada tahun depan. Angka ini melonjak dari realisasi 2013 Rp 1,5 triliun- Rp 1,7 triliun.

PT Bank Tabungan Negara (BTN) membidik laba Rp 2 triliun pada tahun depan. Angka ini melonjak dari realisasi laba 2013 yang diprediksi sekitar Rp 1,5 triliun- Rp 1,7 triliun.

Direktur Utama BTN, Maryono mengungkapkan peningkatan tersebut akan ditopang dari sektor properti yang diperkirakan masih prospektif pada 2014. BTN mencatat peluang tersebut terlihat dari masih kurangnya jumlah perumahan (backlock) sebanyak 15 juta unit perumahan rakyat.

"Backlock 15 juta unit yang ini perlu kita penuhi terus menerus supaya makin mengecil. Kalau dikonversikan sesuai harga rumah subsidi sekarang itu sekitar Rp 2.600 triliun," ungkap Maryono di Kantornya, Jumat (27/12/2013).

Tak hanya itu, masih kokohnya Indonesia sebagai negara yang memiliki target pertumbuhan ekonomi di atas 5%  juga akan mempengaruhi tingkat konsumsi penduduknya yang juga mengalami peningkatan.

"Juga adanya peningkatan jumlah segmentasi penduduk yang produktif semakin membesar sehingga memberikan ruang untuk mempunyai tambahan segmen kebutuhan tertentu," katanya.

BTN  juga memperkirakan pertumbuhan dari aset dengan kurang lebih total aktiva sedikit menurun sekitar 18%. Sementara untuk kredit ditargetkan tumbuh 18%, dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sekitar 20%.

"Untuk tabungan, kami perkirakan tumbuh 22% dan kredit macet (NPL) akan kami turunkan mendekati 2%-2,5%," pungkas Maryono. (Yas/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.