Sukses

Uji Kelayakan Proyek Tanggul Laut Raksasa Rampung 7 Bulan Lagi

Proses uji kelayakan atau feasibility study (FS) pambangunan tanggul raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) Jakarta diperkirakan akan rampung sek

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memperkirakan hasil uji kelayakan (feasibility study/FS) pambangunan proyek tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall)  bakal rampung 6-7 bulan mendatang.  Setelah uji kelayakan selesai, mega proyek yang dibangun di Teluk Jakarta bisa mulai dimulai. 

"Saat ini proyek Giant Sea Wall masih studi kelayakan," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU, Moch Hasan seperti ditulis Sabtu (28/12/2013).

Meski demikian, lanjut Hasan, sebagian pengerjaan untuk tanggul A dan tanggul B disepanjang garis pantai Jakarta sudah harus dilaksanakan pada pertengahan tahun depan.

"Harus sudah dilaksanakan untuk paket pertama itu yang dipinggir pantai itu, termasuk Pluit terus Ancol. Pada pertengahan 2014 sudah bisa mulai dilaksanakan," jelas dia.

Hasan mengakui kontruksi tanggul laut raksasa tersebut membutuhkan waktu hingga beberapa tahun dan banyak melibatkan berbagai pihak baik dari pemerintah maupun swasta. Jika tidak mengalami banyak kendala, Hasan memprediksi proyek ini bisa rampung 2020.

"Itu ketua timnya ada Pak Menko (Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Hatta Rajasa), Dirjen dari Kemen PU jadi sekretaris, konsultannya juga ada konsultan asing dan temen-teman PU menyiapkan konsultan peserta. Itu proyek besar tidak mungkin selesai sebulan dua bulan," tandasnya.

Seperti diketahui, mega proyek dengan bentuk menyerupai burung garuda ini diharapkan bisa menjadi kawasan yang multifungsi di wilayah utara Jakarta. Selain sebagai tanggul yang mampu mengatasi masalah banjir di ibukota, kawasan ini juga nantinya akan menjadi pusat kegiatan bisnis dan pariwisata. Anggaran yang diperlukan untuk merealisasikan proyek tersebut diperkirakan mencapai US$ 54 miliar atau sekitar Rp 600 triliun.

Kawasan ini akan menempati lahan seluar 5.500 hektare (ha) yang akan mampu menampung sekitar 1,8 juta penduduk dan dari kegiatan bisnis yang berjalan disana akan menyerap 2,6 juta orang tenaga kerja.

Dari luas lahan yang ada, sebanyak 46% akan dijadikan bangunan termasuk didalamnya dibangun perumahan dengan luas lahan 14,1 juta meter persegi. Sementara untuk kapasitas tanggul diperkirakan mampu menampung air mencapai 1,2 miliar kubik. (Deny/Ndw)

Baca juga:

Artha Graha Incar Proyek Tanggul Laut Raksasa

Mega Proyek Giant Sea Wall Mulai Dibangun Tahun Depan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini