Ketua OJK Bakal Tutup Perdagangan Saham 2013

Hari terakhir perdagangan saham bursa tahun 2013 pada Senin (30/12/2013). Tahun ini, acara penutupan perdagangan saham bursa akan dihadiri Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pelaku pasar modal, serta otoritas bursa.

Di acara penutupan perdagangan saham ini, Self Regulatory Organization (SRO) mulai dari Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan dewan komisioner OJK akan memberikan paparan industri pasar modal sepanjang 2013 pada konfrensi pers.

Selain itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida juga akan mengadakan temu wicara dengan pelaku pasar modal.

Tidak hanya temu wicara antara OJK dan pelaku pasar modal dalam menyambut penutupan bursa saham.  Band Kla Project pun akan turut memeriahkan acara hiburan penutupan pasar modal di tahun 2013.

Sebagai informasi, Indeks  Harga Saham Gabungan (IHSG) sangat bergerak volatile sepanjang 2013. Sentimen makro ekonomi Indonesia dan rencana penarikan dana stimulus bank sentral Amerika Serikat (AS) memberikan tekanan IHSG pada semester kedua 2013.

Bila dilihat secara year to date, IHSG  berada di jajaran terbawah di antara bursa saham global dan regional setelah bursa saham China dan Thailand. Indeks saham Jepang Nikkei memimpin kenaikan indeks saham sebesar sepanjang 2013. Indeks saham Nikkei naik 55,64% hingga 27 Desember 2013.

IHSG masih berada di bawah penutupan perdagangan saham 2012 di level 4.316. IHSG turun 2,4% ke level 4.212 pada Jumat 27 Desember 2013. Sepanjang 2013 ini, indeks saham unggulan pun turun lebih dalam dibandingkan IHSG. Indeks saham LQ 45 turun 4,57% ke level 701,48. Sementara itu, indeks saham JII melemah 2,71% secara year to date.

Meski demikian, rata-rata transaksi harian perdagangan saham dapat tembus Rp 6,24 triliun sepanjang 2013. Angka ini meningkat dibandingkan rata-rata transaksi harian saham tahun 2012 senilai Rp 4,5 triliun.

Perubahan jam perdagangan saham dari pukul 09.30 menjadi 09.00 WIB telah memberikan dampak signifikan pada transaksi harian perdagangan saham.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito pernah menuturkan, jam perdagangan bursa yang dimajukan tersebut agar jam perdagangan bursa tidak terlalu jauh dengan bursa saham Asia lainnya seperti bursa saham Hong Kong. Selain itu, transaksi harian perdagangan saham pun diharapkan meningkat.

Aksi window dressing pun diharapkan dapat memberikan sentimen positif untuk pergerakan indeks saham pada hari terakhir perdagangan saham di penghujung tahun 2013. Lalu apakah IHSG akan tembus di atas level 4.136 pada penutupan perdagangan saham 2012? Mari kita saja lihat pergerakan indeks saham pada Senin pekan ini. (Ahm)