Sukses

5 Negara dengan perekonomian Terbaik di 2013

Dana Monter Internasional (IMF) menghimpun berbagai data dan laporan mengenai perekonomian negara-negara di dunia.

Tahun ini, Dana Monter Internasional (IMF) menghimpun berbagai data dan laporan mengenai perekonomian negara-negara di dunia. Hasilnya, secara global, terdapat lima negara dengan perekonomian terbaik sepanjang 2013.

Seperti mengutip Money CNN, Senin (23/12/2013), IMF membaginya berdasarkan utang pemerintah terendah hingga jumlah produk domestik bruto (PDB) tertinggi di suatu negara.

Selain itu, IMF juga menilainya berdasarkan total investasi yang berhasil dilakukan satu diantara lima negara tersebut.

Dengan lima tolak ukur berbeda, berikut lima negara dengan perekonomian terbaik di dunia sepanjang 2013:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Brunei Darussalam

Indikator: Utang pemerintah
Estimasi utang sepanjang 2013: 2,4% dari produk domestik bruto (PDB)

Negara kerajaan yang mayoritas penduduknya adalah muslim banyak memperoleh kekayaannya dari cadangan minyak dan gas yang melimpah. Dengan standar biaya kehidupan sekitar US$ 400 ribu, para penduduk Brunei rata-rata hidup sejahtera.

Masyarakatnya tidak dikenai pajak pendapatan dan menikmati pendapatan per kapita kedua tersbesar di Asia Tenggara.

Sementara pemimpin negaranya Sultan Hassanal Bolkiah dinobatkan sebagai salah satu orang paling kaya di dunia.

Namun kekayaan migasnya tercatat terus menurun. Untuk itu, Brunei berupaya mengurangi ketergantungannya pada minyak ke sektor lain seperti perbankan dan pariwisata.
2.  Equatorial Guinea
3 dari 6 halaman



Indikator: Total investasi yang tinggi
Estimasi jumlah investasi sepanjang 2013: 61,3% dari PDB

Equatorial Guinea merupakan salah satu negara terkecil di benua Afrika yang sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Namun semuanya berubah setelah penemuan sumber minyak pada 1990-an.

Tambang minyak tersebut membantu menjamin investasi. Tak hanya itu, negara kecil di wilayah pantai barat Afrika ini juga memiliki pendapatan per kapita terbesar di benua tersebut.

Equatorial Guinea mengekspor minyak mentah ke Amerika Utara, Eropa dan Asia. Sementara Jepang berperan sebagai pembeli besar gas alamnya.

Aliran dana asing dalam jumlah besar yang mengalir ke sektor energinya membantu negara tersebut meningkatkan infrastruktur dasarnya.

Sayangnya, hingga saat ini, negara tersebut masih harus bergelut mengatasi tingkat kemiskinan dan wabah penyakit yang masih tinggi.
4 dari 6 halaman

3. Sudan Selatan

Indikator: Pertumbuhan PDB
Estimasi pertumbuhan sepanjang 2013: 24,7 %

Sudan Selatan yang memerdekakan diri dari Sudan pada 2012 tengah mengalami perang sipil. Tingkat kekerasan semakin meningkat seperti yang dilaporkan hingga akhir tahun ini.

Pada 2013, negara terbaru di dunia ini berupa meningkatkan taraf hidupnya setelah pertikaian dengan Sudan mendorong pemerintah untuk menutup produksi minyaknya. Kondisi tersebut menyebabkan kontraksi ekonomi yang tajam pada 2012.

Produksi minyak kembali dibuka pada April tahun ini dan memicu pertumbuhan ekonomi yang pesat. Akhirnya, hampir semua kegiatan ekonomi bergantung pada pendapatan minyak negara.

Namun prospek pertumbuhan ekonomi yang besar memungkinkan Sudan Selatan keluar dari kenyataan sebagai negara Afrika paling terbelakang.
5 dari 6 halaman

4. Amerika Serikat

Indikator: Ukuran perekonomian
Estimasi pertumbuhan ekonomi AS 2013: PDB sebesar US$ 16,7 triliun

Tahun ini, AS tetap menyandang gelar sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia. PDB-nya diprediksi tumbuh hingga sebesar US$ 16,7 triliun pada 2013. Angka tersebut nyaris berjumlah dua kali lipat dari China yang berada di posisi kedua.

Kekuatan ekonominya tahun ini juga membuat Bank Sentral AS (The Fed) berani mengambil keputusan untuk mulai mengurangi jumlah pembelian obligasinya tahun depan.

Meski demikian warga AS masih belum merasakan keuntungan dari pemulihan tersebut. Tingkat pengangguran yang tetap tinggi dalam jangka waktu panjang dengan terbatasnya kenaikan gaji membuat warganya merasa tersakiti.
6 dari 6 halaman

5. Luxembourg

Indikator: PDB per kapita
Estimasi PDB per kapita pada 2013: US$ 110.573

Untuk kedua kalinya, Luxembourg berhasil mencatatkan namanya sebagai negara dengan PDB per kapita tertinggi di dunia. Negara kecil di belahan Eropa tersebut memiliki populasi yang sedikit dan stabil.

Dengan begitu, ekonomi penduduknya bisa terkendali dengan baik. Angka PDB per kapitanya memimpin tipis di atas negara kaya minyak Qatar yang jumlahnya hanya US$ 104.655.

Biaya hidup di Luxembourg sangat mahal dan terhitung tinggi. Namun negara tersebut berhasil keluar dengan selamat dari kerapuhan ekonomi zona Eropa sepanjang tahun ini. (Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini