Sukses

Kuota BBM Masih Sisa, Pertamina Hemat Subsidi Rp 8 Triliun

Pertamina menyatakan bisa menghemat subsidi BBM sebesar Rp 8 triliun akibat masih tersisanya kuota BBM hingga akhir tahun.

PT Pertamina (Persero) menyatakan bisa menghemat subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 8 triliun akibat masih tersisanya kuota BBM sebanyak 1,591 juta kiloliter (kl) pada akhir tahun.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, penghematan tersebut bisa terjadi karena upaya Pertamina melakukan pengetatan penyaluran BBM bersubsidi.

Realisasi penyaluran BBM bersubsidi 2013 sebesar 46,295 juta kiloliter (kl). Sedangkan kuota BBM untuk Pertamina yang telah ditetapkan dalam APBN sebesar 47,886 juta kl.

"Hasilnya, ada penghematan hampir 1,6 juta kl. Kalau dikalikan Rp5.000 per liter, maka didapat Rp8 triliun," kata Hanung usai menghadiri penyerahan tugas penyaluran BBM bersubsidi di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (31/12/2013).

Hanung mengungkapkan, realisasi penyaluran seluruh jenis BBM pada 2013 berada di bawah kuota terdiri dari premium 95,2% , solar 99,9 %, dan minyak tanah 92,5 %.

"Ini pertama kalinya, seluruh jenis BBM di bawah kuota yang diberikan. Ini bagus buat negara," ujarnya.

Menurut data Pertamina, penyaluran BBM subsidi oleh Pertamina pada 2013 sebesar 46,295 juta kl itu terdiri dari premium 29,287 juta kl, solar 15,897 juta kl, dan minyak tanah 1,109 juta kl.

Sedangkan kuota BBM sesuai APBN Perubahan 2013 adalah 47,886 juta kiloliter yang terdiri dari premium 30,766 juta kl, solar 15,92 juta kl, dan minyak tanah 1,2 juta kl.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini