3 Resolusi Cara Mengelola Uang yang Lebih Baik di 2014

Seiring bergantinya tahun, resolusi di 2014 cenderung membahas karir atau tujuan berlibur. Tetapi jangan lupa, resolusi tentang uang juga harus masuk dalam daftar pribadi Anda.

Seperti dikuti dari Money CNN, Rabu (1/1/2014), resolusi penggunaan uang juga perlu dipikirkan dengan matang sehingga mendatangkan keuntungan finansial yang lebih banyak di tahun baru. Terbukti, lebih dari setengah partisipan survei mengenai resolusi keuangann Fidelity Investment, mengaku memiliki resolusi finansial di 2014.

Sementara pada 2009, hanya 39% yang menyadari pentingnya resolusi tersebut. Selain itu, 54% partisipan dalam survei tersebut mengaku berjanji untuk menabung lebih banyak tahun ini.

Selain itu, sebanyak 24% mengaku akan melunasi utang-utangnya dan 19% berniat lebih menghemat pengeluarannya. Membuat anggaran pribadi dan menabung lebih banyak uang memang gagagasan yang bagus untuk diterapkan tahun ini.

Berikut tiga resolusi keuangan yang tak kalah penting dan perlu dicapai pada 2014:

1. Jangan takut berinvestasi lebih banyak

2013 telah menjadi tahun yang fantastis untuk pasar saham di mana para investor lebih banyak berinvestasi pada aset tersebut daripada di awal tahun.

Hasilnya, Perencana Keuangan Senior T. Rowe Price, Judith Ward saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menyeimbangkan portofolio investasi Anda guna memastikan alokasi saham dan obligasi Anda sesuai dengan usia dan risiko yang perlu ditanggung.

Salah satu caranya adalah dengan mengacu pada usia Anda dalam penentuan jumlah investasi. Misalnya, Anda berusia 50 tahun, maka 70% investasi Anda harus dalam bentuk saham.

2. Berhenti memeriksa status investasi Anda terlalu sering

Saat Anda melakukan paduan investasi yang tepat, jangan terlalu sering mengecek pergerakannya.

Hasil investasi Anda akan terus membesar dalam beberapa tahun setelah menyimpannya. Maka menurut Direktur Financial Education Citi Personal Wealth Management, Jonathan Clements, fluktuasi pasar jangka pendek akan terganti dengan keuntungan dalam jumlah besar.

"Jika Anda membeli reksadana dan berencana menyimpannya dalam hitungan tahun, berhenti mengecek pertambahan jumlahnya setiap hari," terang Clements.

3. Ambil keuntungan dari suku bunga rendah

Berharap membeli rumah atau pembayaran kredit bulanan yang lebih rendah? 2014 merupakan waktu yang tepat untuk bertindak.

Bagi penduduk Amerika Serikat, aksi bank sentral AS (The Fed)  untuk mulai mengurangi jumlah pembelian obligasinya tahun depan merupakan bagian dari skenario pemberian suku bunga rendah. Pasalnya Gubernur The Fed Ben Bernanke berjanji akan tetap menahan suku bunga acuannya mendekati nol meski telah menarik dana stimulusnya.

Meski demikian, saat The Fed benar-benar menarik dana stimulusnya, tingkat suku bunga dapat meningkat secara perlahan. Maka, jika Anda berniat membeli rumah atau membayar utang, lakukanlah secepatnya pada awal tahun depan.(Sis/Shd)

Baca Juga

5 Kesalahan Saat Memakai Uang

Uang Kertas dan Logam Rp 130 Triliun Dimusnahkan BI

5 Kesalahan Keuangan yang Tak Boleh Dilakukan di Usia 30-an