Sukses

Gaji Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Dijanjikan Naik 25%

PT Jamsostek (Persero) resmi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan pada Rabu (1/1/2014).

PT Jamsostek (Persero) telah resmi bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan terhitung pada hari ini. Dengan landasan hukum yang sudah ditetapkan pemerintah, BPJS Ketenagakerjaan menjadi lembaga publik yang langsung di bawah Presiden.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G Masasya berjanji, bakal menaikkan gaji karyawannya pada tahun pertama kinerja BPJS Ketenagakerjaan ini.

"Sebelum resmi menjadi BPJS Ketenagakerjaan, saya bilang, tahun depan gaji pegawai naik 25%," ungkap Elvyn semalam di kantornya seperti ditulis Rabu (1/1/2014).

Elvyn menambahkan, janji yang diberikan manajemen merupakan bentuk motivasi bagi karyawan untuk tetap bekerja keras meski tanggung jawab kelembagaan akan bertambah luas.

Dengan berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan, perusahaan nantinya bertanggungjawab untuk melindungi seluruh pekerja baik sektor informal dan non formal. Hingga 2017, BPJS Ketenagakerjaan harus mampu menjamin 37 juta pekerja di seluruh Indonesia.

"Presiden menitipkan pesan agar seluruh pekerja di Indonesia terjamin, baik program hari tua, kecelakaan kerja, dan kematian, dan program jaminan pensiun. Dalam road map kita yang dibuat bersama pemerintah tahun 2017 lebih kurang mengcover 37 juta pekerja," papar Elvyn.

Mengenai status jabatan dalam kepegawaian setelah menjadi BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn menjelaskan hal ini nantinya tidak akan berubah dari posisi sebelumnya saat masih sebagai Jamsostek.

"Direktur ya nanti tetap masih Direktur, hanya Komisaris mungkin yang berubah jadi dewan pengawas kami," ujar Elvyn. (Yas/Ahm)

Baca Juga:

Jadi BPJS, Jamsostek Rayakan Tahun Baru dengan Ganti Logo

Pertanyaan-pertanyaan Dasar Seputar JKN dan BPJS

Warga Asing yang Tinggal Minimal 6 Bulan Bisa Dijamin BPJS

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini