Sukses

Berdikari Siap Gemukkan 60 Ribu Ekor Sapi di 2014

PT Berdikari (Persero) akan menyediakan sekitar 60 ribu ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan daging sapi dalam nasional.

PT Berdikari (Persero) akan menyediakan sekitar 60 ribu ekor sapi untuk digemukan pada 2014. Sapi-sapi ini nantinya akan diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan daging sapi dalam nasional.

"Ada 60 ribu ekor di tahun 2014 yang digemukkan. Tahun lalu masih main sapi lokal. Sekarang main sapi impor dan sapi lokal," ujar Direktur Utama PT Berdikari Librato El Arif di Kantor Pusat Berdikari, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2014).

Dia menjelaskan, sapi-sapi impor tersebut akan berasal dari Australia. Namun baru akan didatangkan pada kuartal kedua tahun ini, saat harga sapi di negeri kanguru tersebut telah kembali normal.

"Tahun ini coba pelihara sapi impor. Kalau sekarang sapi di Australia lagi mahal-mahalnya," lanjut Librato.

Librato mengatakan, harga sapi hidup saat ini naik jika dibanding tahun lalu. Jika tahun lalu harga sapi hidup sebesar Rp 34 ribu per kg, saat ini sudah mencapai sekitar Rp 38-39 ribu per kg.  "Sekarang di Jawa Timur malah Rp 40 ribuan. Kan lagi dipengaruhi dolar dan stok," ujar Librato.

Saat ini, perusahaan ini baru mempunyai unit penggemukan sapi dengan kapasitas 13 ribu ekor. Namun BUMN juga tengah memperbesar unit usaha penggemukan dan usaha pemotongan sapi diwilayah Cibitung. Tempat pemotongan ini merupakan  terbesar di Indonesia.

"Kapasitas masih 40%, harapannya bisa sampai 70%-80%. Karena harus sesuai dengan standar Australia bisa potong setelah sesuai standar," kata Librato.

Dengan pengembangan ini, Berdikari berharap bisa menjadi BUMN yang mampu menyediakan stok daging sapi nasional terutama saat kebutuhan daging meningkat.

"Pemerintah harus punya stok sapi bakalan yang siap potong. Harusnya BUMN punya stok, jadi ketika pemerintah perlu, kami sediakan. Insya allah saat ramadhan, ya, kami sediakan," tandas Librato. (Dny/Ahm)

Baca Juga:

Disadap Australia, Dahlan Minta Bisnis Sapi BUMN Tetap Jalan

500 Peternak Dapat Kredit dari BRI dengan Total Rp 60 Miliar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.