Sukses

Bukit Asam Incar Ekspor Penjualan Batu Bara 13 Juta Ton

PT Bukit Asam (Persero) Tbk menargetkan volume penjualan batu bara mencapai 24,7 juta ton pada 2014 atau naik 38 dari tahun 2013.

PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) menargetkan ekspor batu bara sebesar 13,5 juta ton atau naik 40% pada 2014 dibandingkan ekspor tahun 2013 sebesar 9,6 juta ton.

Jumlah ekspor ini merupakan 55% dari total volume penjualan, sedangkan sisanya 45% berasal dari volume penjualan domestik. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/1/2014).

Perusahaan batu bara milik negara ini menargetkan volume penjualan batu bara mencapai 24,7 juta ton pada 2014 atau naik 38% dibandingkan realisasi volume penjualan tahun 2013 sebesar 17,8 juta ton.

Target volume penjualan tahun ini diharapkan berasal dari produksi PTBA sebesar 19,8 juta ton, masing-masing 18,65 juta ton dari Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPT), dan 1,15 juta ton, sisanya dari anak perusahaan yaitu PT Internasional Prima Coal dan PT Batu bara Bukit Kendi.

Kontribusi lainnya diharapkan dari pembelian batu bara anak perusahaan sebesar 3,98 juta ton, masing-masing sebesar 3,3 juta ton dari PT Bukit Asam Prima dan 0,68 juta ton dari PT IPC.

Manajemen PTBA pun optimistis dengan peningkatan kemampuan angkutan kereta api batu bara untuk mengangkut produksi UPT sebesar 17,89 juta ton dari total 18,65 juta ton dan 0,11 juta ton produksi PT BBK sebesar 15,53 juta ton diangkut menuju pelabuhan Tarakan di Bandar Lampung, dan 2,35 juta ton menuju Dermaga Kertapati di Palembang.

"Peningkatan kemampuan angkutan kereta api ini mengingat telah beroperasinya secara penuh armada baru PT Kereta Api Indonesia sebanyak 230 gerbong baru, dan 44 lokomotif baru pada semester kedua 2013. Sisanya yang tidak diangkut merupakan penjualan di mulut tambang di Tanjung Enim," ujar Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk, Joko Pramono. (Ahm)

Baca Juga:

Bukit Asam Jual Kelebihan Listrik ke PLN

PT Bukit Asam Realisasikan Rp 171 Miliar untuk Buyback Saham

PTBA Garap 2 Blok CBM di 2014



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini