Sukses

10 Orang Miskin yang Jadi Miliarder Super Tajir (II)

Terlahir menderita di bawah garis kemiskinan ternyata tak mampu menghentikan langkah sebagian orang untuk terus berusaha.

Terlahir menderita di bawah garis kemiskinan ternyata tak mampu menghentikan langkah sebagian orang untuk terus berusaha. Bahkan pada akhirnya orang-orang tersebut justru mampu menyabet gelar miliarder dunia.

Seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (2/1/2014), beberapa miliarder dunia saat ini tak semuanya berasal dari keluarga kaya raya. Sebagian darinya harus bersusah payah merangkak untuk keluar dari belitan kemiskinan yang menjeratnya sejak lahir.

Tengok saja bagaimana pengusaha fashion dunia, Francois Pinault bangkit dari keterpurukannya. Saat masih kecil dia sering dihina teman-temannya karena berasal dari keluarga miskin.

Saat itu Pinault bahkan keluar sekolah karena tak sanggup lagi dengan ejekan teman-temannya di sekolah. Siapa sangka, Pinault kini menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia dengan jumlah harta mencapai ratusan triliun rupiah.

Lengkapnya, berikut 5 dari 10 miliarder yang lahir di tengah jeratan kemiskinan:



6. Francois Pinault

Jumlah kekayaan: US$ 15 miliar atau Rp 182,4 triliun

Siapa sangka, salah satu miliarder dunia ini ternyata pernah hidup di bawah garis kemiskinan. Bahkan saat masih kecil, dia keluar dari sekolah karena teman-temannya terus mengejeknya karena kemiskinan yang dideritanya.

Saat ini, Pinault telah berubah. Anak kecil miskin itu telah menjadi konglomerat dan pemain besar di bidang fashion. Dia terkenal dengan taktik predaktornya termasuk membeli perusahaan-perusahaan kecil saat pasar tengah kacau.



7. Ralph Lauren

Jumlah kekayaan: US$ 7,7 miliar atau Rp 93,6 triliun

Setelah lulus dari sekolah menengah atas di New York, Lauren keluar dari perguruan tinggi untuk bergabung dengan militer. Setelah itu, dia sempat bekerja sebagai pelayan di Brooks Brothers di mana dia terinspirasi untuk menjadi pengusaha.

Berawal dari dasi-dasi cantik yang dibuatnya dia pun mulai merancang produk fashion lainnya. Pada 1967, dia memutuskan untuk mewujudkan mimpinya dengan menjual dasi seharga US$ 500 ribu.





8. Do Won Chang


Jumlah kekayaan: US$ 5 miliar atau setara Rp 60,8 triliun

Setelah pindah ke Amerika Serikat (AS) dari Korea pada 1981, Do Won hidup tanpa uang dan pekerjaan. Dia lalu melakukan tiga pekerjaan setiap harinya yaitu sebagai petugas kebersihan, penjaga pom bensinm, dan pelayan di toko kopi.

Setelah menabung dan punya cukup uang dia lalu membuka toko baju pertamanya pada 1984. Sekarang Forever 21 telah menjadi perusahaan internasional dengan 480 toko yang tersebar di berbagai negara.

Setiap tahunnya penjualan Forever 21 mampu mencapai US$ 3 miliar. Kini bisnis tersebut dikelolanya bersama sang istri, Jin Sook.




9. John Paul DeJoria

Jumlah kekayaan: US$ 4 miliar atau Rp 48,6 triliun

Belum genap berusia 10 tahun, DeJoria menjual kartu ucapan selamat natal dan surat kabar untuk menghidupi keluarganya. Dia sempat tinggal di rumah penampungan, di mobil dan di jalanan sebelum akhirnya bergabung dengan militer AS.

Dengan pinjaman sebesar US$ 700, dia menciptakan John Paul Mitchell Systems dan menjual sampo tersebut dari pintu ke pintu. Setelah memiliki cukup modal, dia lalu mendirikan Patron Tequila dan berinvestasi di sejumlah bidang industri lain.





10. Krik Kerkorian

Jumlah kekayaan: US$ 3,9 miliar atau Rp 47,4 triliun

Untuk membiayai kebutuhan keluarganya, Kerkorian memutuskan untuk keluar sekolah saat baru lulus Sekolah Dasar. Dia lalu mendaftar untuk menjadi petinju dan memperoleh julukan Rifle Right Kerkorian.

Selama Perang Dunia II, Kerkorian bekerja untuk angkatan udara Inggris. Setelah berhenti dia mengubah karirnya dengan membangun banyak hotel dan resort terbesar di Las Vegas. (Sis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini