Usai Bangun MRT, Bos MRT Jakarta Janji Kembalikan Jalur Hijau

Manajemen PT MRT Jakarta berjanji akan kembali menanam pohon di jalur hijau setelah penyelesaian pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan penebangan di beberapa titik di sepanjang lokasi jalur bawah tanah MRT Jakarta. Penebangan ini terpaksa dilakukan karena akan membangun stasiun pemberhentian kereta bawah tanah oleh PT MRT Jakarta. Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami mengungkapkan, hal itu hanya akan bersifat sementara hingga pembangunan usai.

"Jadi sekarang ini sifatnya sementara, jalur hijaunya kami kupas. Nanti saat selesai, nanti fungsi kembali lagi jalur hijau, pohon ada lagi, kami akan kembalikan seperti semula," ujar Dono saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (2/1/2013).

Seperti diketahui penebangan yang dilakukan MRT ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat mengingat pemerintah kota DKI Jakarta sedang mengembangkan go green untuk kenyamanan Ibu Kota Indonesia ini.

Tidak hanya penebangan, demi memperlancar proyek MRT ini, Dono mengaku juga akan menggeser atau membongkar beberapa halte Trans Jakarta sepanjang proyek pengerjaan Tahap I dan Tahap II dari Lebak Bulus hingga Kampung Bandan.

"Ada 10 halte busway, mulai dari bunderan HI, sampe nanti di depan Ratu Plaza. Jadi bergeser saja, ada yang diperpanjang, ada digabungkan, ada yang dihilangkan," tutur Dono.

Selain itu, MRT juga akan melakukan pembongkaran terminal Lebak Bulus yang nantinya akan diubah menjadi Depo KA untuk jalur MRT.  "Prosesnya itu efektif akan kita mulai pada 7 Januari besok," tegas Dono. (Yas/Ahm)

Baca Juga

MRT Ditargetkan Beroperasi Semester I-2018

Perlancar Pembangunan MRT, Puluhan Pohon di Sudirman Ditebang

Penebangan Pohon untuk Proyek MRT Dimulai