Sukses

25 Smelter Mineral Dibangun, Investasi Masuk US$ 6 Miliar

Kementerian ESDM menargetkan 25 fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) mineral sudah bisa beroperasi pada tahun ini.

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan 25 fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) mineral sudah bisa beroperasi pada tahun ini.

"Sekitar 25 smelter itu investasinya total US$ 6 miliar," terang Direktur Jenderal Mineral Batubara R Sukyar saat berbincang dengan Liputan6.com di Hotel Grand Melia, Jakarta, seperti ditulis Selasa (7/1/2014).

Sukyar menyatakan minat investor untuk membangun smelter cukup tinggi. Berdasarkan data Kementerian ESDM, terdapat 178 perusahaan yang berkomitmen membangun smelter dengan total nilai investasi US$ 17 miliar.

"Saya kira kalau nilai tambah tidak diperoleh rasanya tidak ada yang mau bangun smelter," ungkapnya.

Tak hanya meningkatkan investasi, proyek smelter juga bisa menyerap tenaga kerja yang lebih besar serta dapat mendongkrak penerimaan negara dalam beberapa tahun ke depan.

Memang pada saat diterapkan larangan ekspor mineral mulai 12 Januari 2014, devisa negara diprediksi bakal merosot hingga US$ 5 miliar sepanjang tahun ini.

"Tapi pada tahun 2015, kita sudah dapat pendapatan dari pengolahan mineral, tahun  berikutnya lebih besar lagi nilai tambahnya bahkan bisa dua kali lipat pendapatan ekspor mineral mentah pada 2013," ungkap dia. (Ndw)

Baca juga:


Penerapan UU Minerba Dinilai Salah Kaprah

Penerapan UU Minerba Diusulkan Diundur Dua Tahun lagi

Ekspor Mineral Dilarang, Devisa Negara Merosot US$ 5 Miliar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini