Sukses

Warga 2 Desa di Bogor Terima Ganti Rugi Proyek Tol Bocimi

Dua desa yang terkena proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), yaitu Ciadeg dan Cisalada menerima ganti rugi pembebasan lahan.

Dua desa yang terkena proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), yaitu Ciadeg dan Cisalada, Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor menerima penggantian uang ganti rugi lahan setelah melewati proses verifikasi berkas-berkas.

Penyelenggara proyek, MNC Tol memberikan uang ganti rugi pembebasan bervariasi kepada warga Bogor. Besaran yang diterima berkisar Rp 255 ribu hingga Rp 700 ribu rupiah per meter tergantung dari zona yang ditetapkan.

Perwakilan Sekretariat Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Kabupaten Bogor, Heri Suherman mengatakan luas tanah yang terkena pembebasan lahan sebesar 18,4 hektar. Ada sekitar 186 bidang tanah dari desa Cisalada dan 283 bidang tanah dari Desa Ciadeg.

Dia mengatakan, sudah ada 13 pemilik tanah yang menerima uang ganti rugi, dimana pembayarannya disalurkan dalam bentuk buku tabungan BRI atau Britama.

"Tujuannya, agar menjaga keamanan uang ganti rugi warga yang jumlahnya tidak sedikit," jelasnya kepada Liputan6.com, Selasa (7/1/2014).

Sementara, salah satu warga penerima ganti rugi, Ifit Ramdani (40) mengaku puas dengan uang penggantian ini. Luas tanah yang dibebaskan sekitar 1.000 meter dengan uang penggantian yang ia terima sebesar 560 juta rupiah.

"Saya puas dan uang yang saya terima sesuai. Saya mendukung proyek tol ini, karena saya punya usaha jadi semoga bisa melancarkan usaha saya," ucapnya.

Selain itu, perwakilan dari MNC Tol, Hadi, mengungkapkan dengan diterimanya uang ganti rugi kepada warga ini bisa mengajak warga lain untuk mempersiapkan syarat-syarat pengambilan uang ganti rugi.

"Semoga warga yang sudah menerima uang ganti rugi bisa mengajak warga lainnya untuk berpartisipasi," pungkas dia.

Proyek Tol Bocimi seksi 1 ini berjarak 114,5 kilometer yang dimulai dari pintu tol keluar Ciawi hingga kawasan Lido. Pembangunan tol ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang selama ini melanda jalur ciawi menuju Sukabumi. (Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini