Malaysia Masih Jadi Negara Pengguna TKI Terbanyak di 2013

Malaysia saat ini masih menjadi negara yang menduduki posisi teratas dalam pengguna jasa Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mencatat sebanyak 150.236 orang TKI yang bekerja di Malaysia hingga akhir 2013, atau 29,3% dari total TKI yang bekerja di luar negeri sekitar 512.168 orang.

"Jumlah itu meningkat jika dilihat tahun 2012 sebanyak 134.023 pekerja di sana," ungkap Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat di kantornya, Jakarta, Selasa (7/1/2014).

Jumhur mnjelaskan Malaysia masih menduduki posisi teratas dikarenakan negara serumpun tersebut yang terus proaktif dalam melobi pemerintah Indonesia untuk terus mengirimkan TKI.

"Sebenarnya ada juga negara lain tapi mereka belum tahu kalau Indonesia mampu memberikan pasokan untuk itu, oleh karena itu kita ada bisnis gathering di negara lain untuk menerobos pasar baru," jelasnya.

Menyusul Malaysia, posisi kedua diduduki oleh Taiwan yang menampung TKI sebanyak 83.544 orang. Taiwan secara dua tahun berturut-turut menggeser Saudi Arabia yang notabene beberapa tahun belakangan menjadi negara terbesar kedua pengguna jasa TKI.

Sedangkan sepanjang 2013, jumlah TKI yang bekerja di Arab berjumlah 45.394 orang, naik dari tahun sebelumnya 40.655 orang. Jumlah TKI yang bekerja di Arab sempat menembus 137.835 orang di 2011.

Negara keempat yang mempekerjakan TKI terbanyak adalah Uni Emirat Arab (UEA) yang tercatat sebesar 44.505 orang, meningkat jika dibandingkan tahun 2012 sebesar 35.571 orang.

Posisi kelima menempatkan Hong Kong sebagai negara pengguna TKI dengan jumlah 41.769 orang. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 45.487 orang. (Yas/Ndw)