Sukses

RI Akan Perbanyak TKI Laki-laki Ketimbang Perempuan

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ditempatkan di luar negeri saat ini masih didominasi kaum perempuan.

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ditempatkan di luar negeri saat ini masih didominasi kaum perempuan. Namun dalam jangka panjang, kedepannya jumlah TKI perempuan akan dikurangi dan diperbanyak bagi kaum laki-laki.

"Meski saat ini masih banyak perempuan, tapi kita akan dorong terus supaya akan lebih banyak lagi laki-laki," ungkap Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat di Jakarta, Selasa (7/1/2014).

Upaya ini dilakukan mengingat semakin besarnya resiko TKI perempuan yang sering mengalami kasus penganiayaan fisik hingga ke tindak pemerkosaan.

Dari 512.168 orang TKI yang ditempatkan diluar negeri pada tahun 2013 tercatat sebanyak 276.998 orang berjenis kelamin perempuan yang mayoritas bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT).

"Jumlah TKI perempuan ini dari tahun ke tahun menurun, dan sebaliknya yang laki-laki juga terus meningkat," tegas Jumhur.

Pada tahun 2011 TKI perempuan berjumlah 376.686 orang, sedangkan tahun 2012 menjadi 279.784, kemudian kembali menurun di tahun 2013 menjadi hanya 276.998.

Hal itu berbanding terbalik dengan TKI Laki-laki. Pada tahun 2011 TKI laki-laki berjumlah 210.116 orang. Sementara untuk tahun 2012 tercatat berjumlah 214.825 orang. Jumlah itu kembali meningkat di tahun 2013 dengan berhasil menempatkan TKI laki-laki berjumlah 235.170 orang. (Yas/Nrm)

Baca Juga

Gaji TKI di Timur Tengah Bakal Naik Jadi Rp 4 Juta

Gaji Kekecilan, Nepal Larang Warganya Kerja di Malaysia

Gaji TKI di Taiwan Lebih Besar daripada Singapura dan Hong Kong

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.