Sukses

RI Terbitkan Obligasi US$ 4 Miliar, Rupiah Bergerak Menguat

Kurs referensi JISDOR Bi bergerak menguat 33 poin ke level 12.229 per dolar AS.

Setelah terus berada dalam tren melemah sejak pembukaan perdana di 2014, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akhir bergerak menguat. Kurs referensi Bank Indonesia (BI) dan data valas Bloomberg setidaknya menunjukan penguatan tersebut.

Data Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), Rabu (8/1/2013) menunjukan kurs rupiah menguat 33 poin menjadi 12.229 per dolar AS. Sehari sebelumnya, kurs referensi BI berada di level 12.262 per dolar AS.

Penguatan rupiah ini terbilang masih tertahan mengingat rupiah sepanjang Januari 2014 pernah bertengger di level 12.226 per dolar As.

Sementara pada penutupan akhir tahun lalu, rupiah menutup perdagangan dengan menguat di level 12.289 per dolar AS.

Data yang sama terekam dari perdagangan valas Bloomberg. Rupiah yang dibuka stagnan di level 12.238 per dolar pada sesi pembukaan sempat menguat ke level 12.159 per dolar AS.

Namun pelaku pasar masih bersikap hati-hati terlihat dari rupiah yang tak bergerak jauh dari level penutupan kemarin.

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia telah menaikkan target penerbitan obligasi global menjadi US$ 4 miliar. Pencarian dana segar tersebut merupakan yang terbesar dilakukan negara Asia setelah keputusan yang sama pernah dibuat Koreal Selatan. (Shd)

Baca Juga

Rupiah Jeblok, RI Bakar Duit Rp 210 Triliun buat Subsidi BBM

Pemerintah Pakai Konsep Kawasan buat Tarik PBB Migas

Fitch Ratings Beri Prospek Stabil untuk Obligasi Global RI

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini