Sukses

TKI Kirim Uang Rp 88 Triliun ke Kampung Halaman

Jumlah uang yang dikirim oleh para TKI yang tersebar di 160 negara ke keluarganya yang tinggal di Indonesia mencapai Rp 88 triliun.

Menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ditempatkan berbagai kota di luar negeri terkadang menjadi idaman oleh sebagian orang. Pasalnya, uang yang didapat dengan bekerja ke luar negeri lebih besar dari di dalam negeri.

Pendapat tersebut memang tidak bisa dipungkiri mengingat jumlah uang yang dikirim oleh para TKI yang tersebar di 160 negara ke keluarganya yang tinggal di Indonesia (remitasi) pada tahun 2013 mencapai US$ 7,4 miliar atau sekitar Rp 88 triliun.

"Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya US$ 6,9 miliar dan US$ 6,7 miliar di tahun 2011," ungkap Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat dalam laporannya yang dikutip Liputan6.com, Kamis (9/1/2013).

Kenaikan jumlah pengiriman uang dari para TKI ini dijelaskan Jumhur menrupakan bagian positif bagi upaya BNP2TKI yang selalu menegosiasi pemerintah negara terkait untuk dilakukan kenaikan gaji.

"Kenaikan itu didorong karena ada kenaikan gaji, karena kita mendorong itu," jelasnya.

Dari Rp 88 triliun tersebut, TKI yang ditempatkan di Asia yang tercatat paling banyak melakukan pengiriman uang dengan total pengiriman US$ 4,5 miliar

Di asia sendiri, TKI paling banyak melakukan remitasi adalah TKI dari Malaysia yang dengan total remitasi US$ 2,5 miliar, kemudian disusul oleh TKI Singapura sebesar US$ 323 juta.

Sementara itu untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika total remitasi yang dicatatkan mencapai US$ 2,2 miliar. Hal itu ditopang oleh TKI asal Arab Saudi yang melakukan remitasi sebanyak US$ 1,7 miliar. Sedangkan Uni Emirat Arab (UEA) menduduki posisi kedua dengan total remitasi US$ 214 juta.

Untuk para TKI yang ditempatkan di Amerika Serikat BNP2TKI mencatat telah melakukan remitasi sejumlah US$ 524,5 juta

Sedangkan untuk negara-negara di Eropa dan di Australia memiliki kontribusi total remitasi sebesar US$ 95,5 juta. Dari hal itu Italia menjadi negara yang mencatatkan TKI nya telah mengirimkan uang ke keluarganya di Indonesia mencapai US$ 28 juta dan Belanda sekitar US$ 12 juta. (Yas/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini