10 Raja Minyak Terkaya di Dunia (II)

Industri minyak dan gas terkenal memberikan sumbangan besar bagi perekonomian dunia. Tak heran, sebagian besar pengusahanya mampu mencetak banyak keuntungan dan menyandang gelar miliarder.

Seperti dikutip dari The Richest, Sabtu (11/1/2014), meski Timur Tengah terkenal sebagai kawasan penghasil minyak, tetapi pengusaha-pengusaha besar di industri besar tersebut justru datang dari Rusia. Itu karena ketegangan politik dan kerusuhan yang sering terjadi di kawasan tersebut seringkali mengganggu produktivitasnya.

Akibatnya, pebisnis asal Rusia mendominasi perindustrian minyak global. Salah satu orang terkaya di Rusia yang merupakan pemilik klub sepakbola ternama, Chelsea, Roman Abramovich menjadi salah satu pemimpin industri tersebut.

Hasilnya, banyak miliarder yang mereguk labanya dari industri menjanjikan tersebut. Berikut 5 dari 10 miliarder minyak terkaya di dunia:

(Baca juga: 10 Raja Minyak Terkaya di Dunia Bagian I)

6. Mohammed Al Amoudi

2 dari 6 halaman

Total kekayaan: US$ 13,5 miliar

Pria kaya yang mereguk keuntungan besar dari industri minyak yang satu ini tidak berasal dari Rusia melainkan Arab Saudi. Negara asal Mohammed Al Amoudi itu memang merupakan eksportir minyak terbesar di dunia.

Al Amoudi memiliki dua kewarganegaraan mengingat Ibunya berasal dari Ethiopia dan sang ayah merupakan penduduk Arab Saudi. Dengan kilang minyak di Moroko, Arab Saudi, dan Swedia, Al Mpudi memiliki saham senilai 70% di National Oil Company of Ethiopia.

Bersama bisnis minyaknya, Al Amoudi juga berinvestasi di bidang minyak dan memiliki sejumlah properti seperti hotel di beberapa negara.

7. German Khan

3 dari 6 halaman

Total kekayaan: US$ 10,5 miliar

Khan merupakan pengusaha minyak asal Rusia yang berprofesi sebagai direktur eksekutif TNK-BP. Khan berhasil menarik pendapatan senilai US$ 3,3 miliar dari perusahaan minyak milik negara Rosneft yang dikendalikannya.

Khan merupakan lulusan Moscow State Institute of Steels and Alloys tempat dia bertemu dengan teman-teman yang kemudian menjadi rekan bisnisnya. Khan dikenal sebagai pengusaha yang selalu bekerja keras memperoleh apapun yang diinginkannya.

8. Roman Abramovich

4 dari 6 halaman

Total kekayaan: US$ 10,2 miliar

Roman Abramovich merupakan salah satu pengusaha minyak besar yang pernah menjaid orang terkaya di Rusia. Dia merupakan anak yang lahir sebagai yatim piaut dan kemudian tidak lulus dari perguruan tinggi.

Namun dia mampu mencetak rangkaian transaksi minyak bernilai besar di Rusia sepanjang 1990-an. Selain di perusahaan minyak, Abramovich juga memiliki saham di sejumlah perusahaan baja, alumunium dan emas.

Dia juga merupakan pemilik salah satu klub bola ternama di dunia, Chelsea dan juga kapal pesiar terbesar di dunia. Saat ini, dia tengah menjalin hubungan asmara dengan Dasha Zhukova, anak dari pengusaha minyak yang juga merupakan rekan bisnisnya.

9. George Kaiser

5 dari 6 halaman

Total kekayaan: US$ 10 miliar

George Kaiser merupakan pengusaha minyak besar asal Amerika Serikat. Berbeda dengan nama-nama yang telah lebih dulu populer Rockefeller dan Guggenheim, keluarga Kaiser cenderung tiba lebih lambat di dunia perminyakan AS.

Setelah berhasil melarikan diri dari Nazi Jerman, keluarga Kaiser menetap di Tulsa, Oklahoma. Di tempat itulah, Kaiser mewarisi kekayaan minyak besar keluarganya.

Saat ini dia berhasil mengendalikan Bank of Oklahoma dan terus mengawasi ekstraksi minyak dari ladang-ladang di Amerika Serikat dan Kanada. Keluarganya juga dikenal sangat dermawan dengan menyumbang dana sebesar US$ 3 miliar pada masyarakat yang tidak mampu.

10. Alexei Kuzmichev

6 dari 6 halaman

Total kekayaan: US$ 8,2 miliar

Sebagai pria terkaya ke-17 di Rusia, Kuzmichev merupakan pengusaha pertama yang berasal dari keuturnan bangsawan. Bersama teman-teman kuliahnya, Kuzmichev mnedirikan Alfa Group. Ketiga teman lainnya juga mencatatkan namanya di jajaran orang terkaya dunia.

Perusahaan tersebut merupakan pengelola dana terbesar di Rusia. Setelah bersama-sama menjalankan perusahaan minyak TNK-BP pada 2012, dia berhail mencetak penjualan sendiri senilai US$ 3,5 miliar. (Sis/Ndw)