Sukses

15 Kota Pemasok TKI Terbanyak ke Luar Negeri

Sebanyak 512.168 orang TKI tersebar di 160 negara telah menghasilkan uang Rp 88 triliun. Dari daerah mana saja mereka berasal?

Bekerja di luar negeri memang menjadi idaman oleh beberapa orang, baik mulai yang berpendidikan tinggi hingga masyarakat yang berpendidikan rendah. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya jumlah warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri.

Menurut data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) yang dikutip Liputan6.com, Sabtu (11/1/2014), jumlah TKI yang bekerja di luar negeri sepanjang 2013 mencapai 512.168 orang, atau naik tipis dari tahun sebelumnya 494.609 orang.

Seluruh TKI tersebut telah ditempatkan oleh BNP2TKI di 160 negara. Jumlah uang yang dikirimkan para TKI ke keluarganya sangat besar yaitu mencapai US$ 7,4 miliar atau sekitar Rp 88 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu US$ 6,9 miliar.

Dari 512.168 orang TKI yang ditempatkan di luar negeri pada 2013 tercatat sebanyak 276.998 orang berjenis kelamin perempuan yang mayoritas bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT). Sementara TKI laki-laki berjumlah 235.170 orang.

Lalu dari daerah mana saja TKI itu berasal? Berikut 15 kota pemasok TKI terbanyak yang bersumber dari Pusat Penelitian Pengembangan dan Informasi BNP2TKI untuk tahun 2013 :

1. Lombok Timur sebanyak 33.287 orang
2. Indramayu sebanyak 28.410 orang
3. Cirebon sebanyak 18.675 orang
4. Cilacap sebanyak 17.592 orang
5. Lombok Tengah sebanyak 14.639 orang.
6. Cianjur sebanyak 14.639 orang
7. Karawang sebanyak 11.749 orang
8. Kendal sebanyak 11.497 orang.
9. Subang sebanyak 10.661 orang.
10 Sukabumi sebanyak 10.557 orang.
11. Ponorogo sebanyak 10.494 orang
12. Malang sebanyak 10.218 orang.
13. Blitar sebanyak 9.880 orang.
14. Brebes sebanyak 9.336 orang.
15. Jakarta Utara sebanyak 8.127 orang.

(Yas/Ndw)

Baca juga:


TKI Kirim Uang Rp 88 Triliun ke Kampung Halaman

RI Akan Perbanyak TKI Laki-laki Ketimbang Perempuan

TKI di Korea Rata-Rata Bergaji Rp 11 Juta per Bulan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini